Wajar DESAKAN PPS, Ironis, Paket Jalan Negara Tano Simpang Negara – Benete, Hanya Tambal Sulam Dengan Anggaran 2 Milyar

Sumbawa Barat NTB
tribun tipikor.com –

Adanya ketidakadilan anggaran perbaikan Jalan Negara Tahun anggaran 2025 baik itu di wilayah Sumbawa Barat , Sumbawa, Dompu dan Bima di sejumlah titik mengalami kerusakan parah, namun hal tersebut hanya dilakukan tambal sulam yang dikerjakan oleh PT Jepari Jaya dengan paket Preservasi jalan PL TANO Simpang Negara – Benete dengan anggaran Rp 2.097.044.000.00.,namun fakta dilapangan bahwa tambal sulam tersebut dikerjakan asal – asalan , seperti yang dikerjakan didepan RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, bahwa tambal sulam tersebut terkesan asal – asalan dan bahkan sudah mulai mengalami kerusakan terlihat berlobang dan rawan kecelakaan.

Betapa tidak anggaran dari pajak kendaraan 70 persen masuk ke APBN , namun kenyataannya untuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat hanya diberikan anggaran Rp 2.097.044.000., hanya untuk tambal sulam agar jalan tetap berfungsi, sementara kita ketahui bersama beberapa ruas jalan Negara di Wilayah Sumbawa Barat mengalami kerusakan berat seperti jalan Provinsi jalur dua tambak sari mulai dari Simpang Kemutar Telu hingga depan Polsek Poto Tano kurang lebih 3- 4 KM, sedangkan jalan Negara ditanjakan Pola Mata Jereweh yang mana jalan tersebut setiap minggu makan korban, jalan lintas Sekongkang – Tongo mengalami kerusakan berat dan ada beberapa titik yang mengalami abrasi sehingga sangat rawan kecelakaan, apa iya perbaikan jalan tersebut hanya untuk tambal sulam..?, wajar saja kalau masyarakat Pulau Sumbawa bereaksi dengan melakukan blokade pelabuhan poto tano di dua titik untuk memisahkan diri dari Provinsi NTB untuk segera dibentuknya Provinsi Pulau Sumbawa , karena adanya rasa ketidakadilan anggaran dari Pusat maupun yang di suplay oleh Pemprov Provinsi melalui dinas PUPR Provinsi NTB ke Pulau Sumbawa.

Temuan media dilapangan dan sempat mengambil dokumentasi di simpang Ai – Jati Alas Barat Sumbawa, ternyata perbaikan jalan Negara hanya dilakukan Reservasi, sedangkan reservasi jalan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi optimal dan sesuai dengan rencana umur jalan. Ini termasuk pencegahan, perawatan, dan perbaikan jalan, sehingga jalan tetap dapat melayani lalu lintas dengan baik. Hal tersebut dilakukan adalah sebagai upaya untuk mencegah kerusakan jalan sebelum terjadi, misalnya dengan menjaga kebersihan jalan, membersihkan drainase, dan melakukan pemeriksaan rutin.

Kegiatan yang dilakukan secara berkala oleh Satker Jalan Negara terhadap Jalan di Wilayah KSB tersebut untuk menjaga kondisi jalan agar tetap baik, seperti perbaikan retakan kecil, pembersihan parit, dan pemeliharaan marka jalan.

” tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi, seperti perbaikan lubang, perbaikan permukaan jalan yang rusak, dan perbaikan jembatan. Intinya adala reservasi jalan bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi jalan agar tetap baik dan aman digunakan “

Sementara temuan dilapangan tambal sulam yang terjadi di depan RSUD Asy- Syifa’ , tambal sulam tersebut terkesan asal – asalan dan tidak merata, membuat kendaraan yang melalui tambal sulam tersebut terasa berada ditengah badai.( Irwanto )

Pos terkait