Kuningan| Tribun TIPIKOR.com
Aroma kontestasi menuju kepemimpinan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan periode 2025–2030 semakin terasa. Salah satu kandidat terkuat, Surya S.Pd., M.M., terus memperoleh dukungan signifikan, khususnya dari Majelis Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP se-Kabupaten Kuningan.
Proses pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 15–16 Juni 2025 itu dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI No. V/KONGRES/XXIII/PGRI/2024. Dokumen tersebut menegaskan prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas sebagai fondasi utama dalam penjaringan pemimpin organisasi guru terbesar di tanah air itu.
Ketua MKKS SMP Kabupaten Kuningan, H. Adang Kusdiana, M.Pd., menyampaikan bahwa mayoritas ketua cabang PGRI di wilayahnya telah menyatakan dukungan resmi kepada Surya. “Kami telah menandatangani pakta integritas untuk mendukung Bapak Surya S.Pd., M.M. Dukungan ini muncul dari keyakinan bahwa beliau memiliki visi kuat dan rekam jejak yang mampu membawa PGRI Kuningan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam visi yang diusungnya, Surya menegaskan tekad menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi yang terpercaya, dinamis, kuat, dan bermartabat. Ia juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kesejahteraan guru, penguatan profesionalisme, dan pelestarian nilai-nilai integritas dalam tubuh organisasi.
“PGRI harus menjadi rumah besar bagi guru—tempat yang bukan hanya melindungi, tetapi juga memberdayakan,” tutur Surya dalam salah satu pertemuan konsolidasi.
Pemilihan Ketua PGRI kali ini dinilai menjadi momentum strategis untuk menentukan arah kebijakan organisasi dalam lima tahun mendatang. Banyak kalangan berharap proses pemilihan berlangsung secara demokratis, menjunjung etika organisasi, serta bebas dari praktik-praktik transaksional yang mencederai marwah profesi pendidik.
Liputan| Andri hdw