Pemdes Jambar Bangun Infrastruktur Desa, Perkuat Pelayanan dan Kualitas Hidup Warga

Kuningan| Tribun TIPIKOR.com

Pemerintah Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, terus mendorong peningkatan pelayanan publik dan kualitas hidup warga melalui pembangunan infrastruktur dasar di berbagai sektor.

Sepanjang tahun ini, sejumlah kegiatan strategis telah direalisasikan. Pembangunan tersebut mencakup akses jalan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Luhur, pemeliharaan saluran irigasi di Blok Sawah Balong, pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), serta pendirian Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Dusun Kliwon RT 18,Pembangunan TPT Jalan Desa Yang berlokasi di Dusun Kliwon RT 016 dan TPT di Blok Cinyusu

Kepala Desa Jambar Juhari Ketika di konfirmasi Via By Phone, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan hasil dari musyawarah desa dan aspirasi warga yang diserap sejak awal tahun. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan merespons kebutuhan masyarakat. Pembangunan ini adalah bentuk nyata dari gotong royong dan partisipasi aktif warga ,Senin (19/5/2025).ujarnya

Perkuat Akses dan Layanan Dasar
Akses jalan menuju TPU Gunung Luhur sebelumnya dalam kondisi kurang layak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kini, jalan tersebut telah diperkeras, mempermudah mobilitas warga dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Sementara itu, saluran irigasi di Blok Sawah Balong yang menjadi tumpuan pertanian warga juga telah dibersihkan dan diperbaiki. Pemeliharaan ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan air untuk lahan pertanian, sehingga produktivitas petani tetap terjaga.

Kebersihan dan Keamanan Jadi Prioritas
Untuk mendukung program kebersihan lingkungan, Pemdes Jambar membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang lebih representatif. Fasilitas ini akan menjadi titik pengumpulan sampah sebelum diangkut ke tempat pemrosesan akhir.

Di sisi lain, pembangunan Poskamling di Dusun Kliwon RT 18 diharapkan memperkuat keamanan lingkungan melalui ronda malam yang terorganisasi. Pos ini juga akan difungsikan sebagai titik komunikasi warga dalam penanganan kejadian darurat.

Seluruh kegiatan pembangunan ini dibiayai melalui anggaran desa serta didukung swadaya masyarakat. Warga menyambut baik berbagai inisiatif ini dan berharap keberlanjutan pembangunan terus dijaga.

“Ke depan, kami ingin membangun desa yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kuat secara sosial dan ekonomi,” jelas Kepala Desa.

Liputan| Andri hdw

Pos terkait