Garut : tribuntipikor.com
Partner bisnis Kepala Desa (Kades) Citangtu Barlah merasa dirugikan setelah diduga Kades Citangtu mengingkari utang yang telah disepakati. Dugaan ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas Kades Citangtu dalam menjalankan bisnis.
“Ega Partner Bisnis mengatakan,
kami telah melakukan perjanjian bisnis dengan Kades Citangtu dan telah memenuhi kewajiban kami. Namun, Kades Citangtu Barlah tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar utang sesuai dengan perjanjian,” ujar Ega. Sabtu (17-05-2025).
Kepala Desa Citangtu Barlah, ketika didatangi oleh pihak Fatner bisnis kerumahnya dengan maksud untuk menagih. Namun, ketika datang ke rumah Kades, dia tidak menemukannya.
Ega merasa kesal karena merasa dipermainkan oleh Kades Citangtu Barlah. “Saya sudah beberapa kali datang ke rumah Kades, tapi dia selalu tidak ada. Saya merasa dipermainkan dan tidak serius untuk membayar utangnya,” kata penagih utang.
“Kades Citangtu diduga telah mengingkari kesepakatan pembayaran utang yang telah disepakati dengan partner bisnisnya dan ini menimbulkan kerugian bagi partner bisnis dan menyayangkan akan merusak reputasi Kades Citangtu.
Sampai sekarang belum ada tanggapan resmi dari Kades Citangtu terkait dugaan ini. Karena susah ditemui, Partner bisnis berharap agar Kades dapat memenuhi kewajibannya dan membayar utang yang telah disepakati.
“Untuk langkah selanjutnya, Partner bisnis berharap agar pihak berwenang dapat membantu menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa Kades Citangtu memenuhi kewajibannya. (T.Wirama)
