Bantaengtribuntipikor.com
Pergantian atap rumah warga Desa Borongloe yang terdampak lingkungan akibat Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) akhirnya menemui titik terang. Pergantian atap rumah yang sebelumnya tidak berjalan kini telah berproses. Hal tersebut dipastikan saat Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin mengunjungi dan mengecek langsung rumah warga terdampak di Desa Borongloe, Sabtu (17/05).
Dalam pertemuan itu, Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengatakan bahwa pergantian atap rumah warga disepakati menjadi tiga bagian. Diantaranya rusak parah, sedang dan ringan. “Jadi kita sudah tentukan, kita akan ganti atapnya lebih dulu yang rusak parah. Namun yang rusak sedang dan ringan tetap kita data untuk turut dikerjakan nantinya. Beberapa hari kedepan, pergantian mulai berjalan,” katanya.
Bupati juga menambahkan, Pemkab Bantaeng turut terlibat dalam pergantian atap. Hal ini untuk membantu perusahaan yang memiliki keterbatasan anggaran.
Perusahaan sudah berkomitmen untuk ganti rugi. Karena ada keterbatasan anggaran perusahaan, kami dari Pemkab Bantaeng juga akan beri bantuan. Kami harap pemerintahan desa bisa turut berkontribusi pula agar penderitaan warga kita cepat teratasi,” tuturnya.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Bupati bahwa pemerintah tengah menyiapkan relokasi untuk warga terdampak KIBA. Mengingat, relokasi merupakan solusi yang jangka panjang untuk kebaikan.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Bantaeng turut meminta maaf kepada masyarakat yang hingga saat ini masih terkena dampak lingkungan. “Saya memohon maaf sebesar-sebesarnya untuk masyarakat yang masih merasakan penderitaan. Tetapi insyallah, saya berkomitmen, dan terus berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi kita semua. Sehingga saya minta kesabaran kita semua,” tutupnya.
Sementara Kepala Desa Borongloe, Sri Rahma Lilianti memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng Uji Nurdin, yang turun tangan langsung memberikan kepastian dan solusi bagi warga terdampak.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir perwakilan PT. Huadi Bantaeng Industry Park (HBIP) dan PT. Hengsheng.(AS TT Btg, Hms Btg)