WAKAPOLDA SUMSEL RESMI MEMBUKA PENANAMAN JAGUNG SERENTAK NASIONAL DI DESA MUARA BARU

Ogan Ilir, Sumsel, tribuntipikor.com


Dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III digelar di seluruh Indonesia pada Rabu (9/7). Salah satu titik pelaksanaannya berada di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dan terhubung secara virtual melalui konferensi video yang terpusat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Penanaman simbolis dilakukan di atas lahan tidur seluas ±2,5 hektare milik Sukarta Buyung yang telah bersertifikat Hak Milik (SHM).
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., hadir mewakili Kapolda Sumsel. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., mewakili Gubernur Sumsel; Kolonel Inf. Edi Prayitno selaku Pamen Ahli Bidang Ekonomi mewakili Pangdam II/Sriwijaya; Staf Ahli Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suwandi, M.Si.; Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H., M.H.; Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K.; Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf. Yontri Bhakti, S.H., M.H.; Kajari Ogan Ilir, Eben Naser Silalahi, S.H., M.H.; perwakilan Perum Bulog; serta sejumlah pejabat dari Polda Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Acara diawali dengan seremonial pembukaan, doa bersama, serta sambutan dari para pejabat yang hadir. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, dilakukan pula penyerahan 150 paket bantuan sembako kepada kelompok tani. Masing-masing paket berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.
Penanaman jagung dilakukan secara simbolis menggunakan alat tanam modern oleh para pejabat, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti konferensi video nasional bersama jajaran pemerintah pusat.
Kapolsek Pemulutan, IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Ia juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, serta masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar IPTU Nugrah. (Mei & Gusna)

Pos terkait