Aksi Penutupan Pelabuhan Tano Kayangan Bang Hamuya Pemerhati Sosial politik KSB Angkat Bicara

Sumbawa Barat NTB
tribun tipikor.com —

Aksi damai oleh semua elemen masyarakat pulau Sumbawa untuk penutupan pelabuhan Tano Kayangan Nusa Tenggara Barat dalam upaya menarik Moratorium dan mengesahkan Provinsi Pulau Sumbawa.

Pemerhati sosial politik yang juga sebagai Wakil Ketua dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia Nusa Tenggara Barat Bang HM.Yames .SH angkat bicara tentang aksi yang digelar oleh elemen masyarakat pulau Sumbawa 15 sampai 19 Mei 2025 .

Bang Hamuya sapaan akrab pemerhati sosial politik KSB kepada awak media tribun tipikor.com melalui komunikasi seluler 14/05/2025 memaparkan, unjuk rasa yang di gelar adalah hal yang normatif yang dilindungi oleh UUD 45 pasal 27 huruf E menyampaikan pendapat di ruang Publik yang berkaitan dengan pembentukan provinsi Pulau Sumbawa ( PPS ).”Paparnya

Bang Hamuya menolak dengan keras pemblokiran pelabuhan atau jalan karena itu merupakan Obyek Vital Nasional (OBVITNAS )yang di lindungi Negara
Sebagai masyarakat Sumbawa Barat memberi apresiasi kepada dan terima kasih kepada semua elemen yang lagi memperjuangkan ( PPS ) saat ini karena jelas tujuannya agar menarik Moratorium dan segerah mengesahkan ( PPS ).” Tandasnya .

PPS terkesan hanya di janjikan untuk pulau Sumbawa hingga kini ,sehingga aksi yang di gelar menjadi atensi semua elemen , Institusi ,Lembaga pemerintahan agar bisa mendengar dan melihat seruan harapan masyarakat pulau Sumbawa ” udah capek di PHP.” Terang Hamuya .

Kepada semua elemen, unsur ,Lembaga dan semua pihak sebagai masyarakat Sumbawa Barat Bang Hamuya meminta “Unjuk rasa tentu niatnya untuk penataan dan mendapat rasa keadilan namun harapan tidak melakukan penutupan pelabuhan penyeberangan Poto Tano Kayangan dikarenakan merupakan obyek vital nasional.” Urainya

Bang Hamuya memberi solusi untuk aksi, mari bersama serentak melakukan aksi di daerah masing masing, karena salah upaya mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan atau merugikan pada diri sendiri dan keluarga sehingga aksi damai yang akan digelar bisa bermartabat dan bermanfaat bagi kita semua.”Harapnya
( Irwanto )

Pos terkait