Adanya Tudingan Miring Kepada Wartawan di Grup Facebook Kepala Desa Cinambo Berikan Klarifikasi Kepada Insan Pers

Majalengka, Tribun Tipikor

Menyikapi uploadan salah satu foto yang diunggah ke media sosial Facebook di Grup Info Majalengka dengan link https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://m.facebook.com/groups/237394574653873/posts/1219929093067078/&ved=2ahUKEwjk0o-vmqONAxXDXmwGHXV2Ou0QFnoECDsQAQ&usg=AOvVaw0dSo0VqMV_YpFeaQZqvtAN pada tanggal 8 Mei 2025 yang mana hal ini telah menjadi sorotan publik atas perbuatan salah satu akun Facebook bernama “Peserta anonim”, dengan postingannya yang menuliskan “Hati-hati, mengaku wartawan suka datang ke instansi pemerintah dan suka meminta uang dengan dalih membantu menutupi kekurangan kinerja instansi”. Tim Awak Media yang merasa dirugikan atas postingan tersebut segera melakukan Investigasi ke lapangan yang di duga menjadi sumber tersebarnya foto.

Diamati dari tempat dan kondisi yang terpampang pada foto yang terunggah menunjukan bahwa pengambilan gambar pada foto tersebut berada di ruangan kerja Kepala Desa Cinambo Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka (Jawa Barat).
Sehingga Tim Awak Media mengambil langkah untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Cinambo Sri Mulyani melalui bantuan Camat Bantarujeg Agus Heriyanto, S.Kep.Ners., yang mana saat itu disaksikan oleh Kanit Intel Polsek Bantarujeg dan Kepala Desa Silihwangi pada hari Jum’at, 9 Mei 2025 sekitar Pukul 15:46 WIB.

Dalam keterangan yang di sampaikan, Kepala Desa Cinambo menyatakan bahwasanya ia benar melakukan pengambilan foto dengan maksud untuk memberikan informasi kepada Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujeg, dimana pada saat itu dirinya sudah di tunggu oleh Kepala Desa yang lainnya karena ada giat di Kecamatan. “Saya tidak merasa menyebarkan dan mengatakan hal lain kepada siapapun, saya hanya mengirim foto tersebut untuk di ketahui bersama oleh rekan-rekan Forum Kepala Desa bahwa pada saat itu kebetulan saya sedang menerima Bapak dan Ibu sebagai tamu dari Media atau Wartawan”. Ujarnya”

Dalam mediasi yang dilangsungkan, Camat Bantarujeg Agus Heriyanto, S.Kep.Ners., memberikan statment bahwasanya hal ini mari kita sikapi secara dewasa dan secara bijak agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan segera mendapatkan titik temu yang sejelas jelasnya. “Untuk sementara ini mari kita jadikan PR bersama dalam menggali informasi siapa dalang yang sudah memposting unggahan di media sosial Facebook Grup Info Majalengka tersebut. Saya akan berkoordinasi dengan Ketua Forum Kepala Desa dan Admin Grup Facebook Info Majalengka yang saya ketahui di dalamnya, untuk Bapak dan Ibu Awak Media boleh dengan cara lain yang dirasa akan menjadi titik terang untuk mengungkap fakta dari permasalahan ini. Kita agendakan pertemuan selanjutnya di hari Rabu tanggal 14 Mei mendatang”. Jelasnya”

Sabtu, 10 Mei 2025 Tim Awak Media mendapat informasi adanya akun Facebook berinisial Endil Sirindil yang dinyatakan telah meneruskan postingan “Hati-hati, mengaku wartawan suka datang ke instansi pemerintah dan suka meminta uang dengan dalih membantu menutupi kekurangan kinerja instansi”. Tim Awak Media berhasil menggali informasi terhadap nama pada akun tersebut dan segera mendatangi yang bersangkutan di kediamannya untuk dilakukan konfirmasi.

Dari keterangan yang didapat, “Endil Sirindil mengakui sudah memposting ulang di Facebook dan menunjukkan sikap kooperatifnya. Sehingga Endil Sirindil dengan kesadarannya meminta maaf kepada Tim Awak Media dan berjanji untuk segera menghapus postingannya. Dalam kesempatan yang sama Endil Sirindil juga menyetujui permintaan Tim Awak Media bilamana harus mengikuti pertemuan di agenda klarifikasi yang di laksanakan di Kantor Kecamatan Bantarujeg pada hari Rabu, 14 Mei 2025 sesuai rencana yang telah di jadwalkan.

Sesuai agenda pada pertemuan sebelumnya, Rabu, 14 Mei 2025 Pukul 16:50 WIB pertemuan untuk klarifikasipun akhirnya di gelar di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Bantarujeg. Agenda klarifikasi di hadiri oleh Camat, Kapolsek Bantarujeg beserta jajaran Anggota, Kepala Desa Cinambo, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujeg, Insan Pers yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) dan dari Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) wilayah Kabupaten Majalengka.

Dalam agenda klarifikasi Sri Mulyani sebagai Kepala Desa Cinambo menjabarkan kronologi dari awal sampe akhir dalam pertemuan yang terjadi di tanggal 7 Mei 2025 sekitar Pukul 10:19 WIB saat kunjungan Tim Awak Media datang menjumpainya. “Dalam pertemuan yang singkat tersebut saya meminta maaf bila mungkin ada kekurangan dalam penerimaannya dikarenakan pada saat itu kondisi sedang urgent oleh salah satu warga saya yang sedang sakit dan sedang mengalami tindakan perawatan di salah satu Rumah Sakit, dimana pada waktu itu sedang membutuhkan bantuan untuk suplay donor darah. Selain daripada itu, kebetulan saya juga sudah beberapa kali dihubungi oleh rekan-rekan dari Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujeg untuk segera hadir memenuhi panggilan giat di Kecamatan.

Tim Awak Media pun sudah mempersilahkan kepada saya untuk menghadiri giat tersebut. Memang mungkin tujuan sebelumnya Tim Awak Media ingin konfirmasi perihal Dana Desa kepada saya tapi Bapak dan Ibu selaku Tim Awak Media dapat memahami jadwal giat saya. Dalam waktu pertemuan yang cukup singkat, saya dan Tim Awak Media saling berpamitan secara baik tanpa ada permasalahan apapun apalagi mengarah ke nominal permintaan uang.

”Saya tegaskan disini dengan seadanya dan sesuai fakta yang terjadi, bahwasanya tidak ada Tim Awak Media atau Wartawan yang meminta atau diberi uang sama saya”. Jelasnya”

Aneh dan kaget juga kalau saya tiba-tiba dipanggil dan ditanyakan oleh Pak Camat perihal foto yang telah di unggah pada Facebook Grup Info Majalengka. Karena saya tidak merasa memberikan foto itu keluar dari Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujeg. Apalagi ada tambahan bahasa atau kata “Hati-hati, mengaku wartawan suka datang ke instansi pemerintah dan suka meminta uang dengan dalih membantu menutupi kekurangan kinerja instansi” yang mana jelas hal itu dapat melukai perasaan para Wartawan”. Saya disini merasa dirugikan atas kejadian ini !!! Seperti halnya Tim Awak Media yang sekarang tertuduh atas postingan di Facebook Grup Info Majalengka tersebut. Ungkapnya”

Disisi lain pada agenda klarifikasi, Tim Awak Media mempertanyakan “kok bisa photo di Grup Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujeg sampai bocor keluar dengan tambahan kata-kata yang tidak pantas ?”
Legalitas secara aturan hukum kami ada, termasuk Surat Tugas Jurnalistik pada Perusahaan Media kami bekerja. Kami terdaftar sebagai Wartawan resmi yang terverifikasi di Box Redaksi Media Cetak ataupun Media Online, hasil karya tulis kami juga ada dan memang kami selalu tulis pemberitaan”.
Untuk mencari titik permasalahan ini daripada tidak ada yang mengakui siapa pelakunya, ya kami sangat mungkin akan bikin Laporan Polisi saja. Diharapkan dengan Laporan Polisi masalah ini mendapat titik temunya juga. Mungkin dengan ranah Aparat Penegak Hukum (APH) bisa menurunkan tim ahli dibidang kasus permasalahan ini”. Ungkap salah satu perwakilan Tim Awak Media”.

Dari permasalahan itu, Pak Camat meminta waktu kepada seluruh Insan Pers yang hadir untuk dapat mencari kebenaran dari bocornya foto tersebut. “Hari ini juga saya akan tanya langsung kepada seluruh Pengurus dan Anggota Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujeg. Kebetulan pada saat ini para Kepala Desa sudah ada yang hadir, termasuk Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Bantarujegnya. Saya izin break dan meninggalkan ruangan ini ya Bapak dan Ibu”. Ujar Camat Agus”

Sampai berita ini di tayangkan, kami selaku Tim Awak Media dan Insan Pers belum mendapatkan keputusan hasil daripada klarifikasi yang sudah dilaksanakan. Kami akan tunggu, dengan harapan ada titik temu dan solusi dari permasalahan ini”. Pungkas Ato selaku perwakilan Insan Pers”

(Ivan)

Pos terkait