Pontianak,TribunTipikor.com-Kalbar-
,Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Provinsi Kalimantan Barat (KKSS Kalbar) sukses menggelar Pertunjukan Drama Musikal: Perjalanan Opu Daeng Manambon yang dirangkaikan dengan Halal bi Halal dan Mukerwil di Pendopo Gubernur pada Minggu (11/05/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Barat dr. Harrison, Anggota DPR RI Komisi V yang juga Ketua Partai Gerindra Kalbar Yuliansyah, Anggota DPR RI yang juga Ketua NasDem Kalbar Syarief Abdullah Alqadrie, Ketua PKB Kalbar Mulyadi Tawik, Raja Mempawah ke-13 Dr. Mardan Adijaya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Raja Tayan, Penceramah Prof. Saifudin Herlambang, Anggota DPRD Provinsi, Pengurus Ormas, OKP, Pegiat Budaya, Rusman Ali, organisasi mahasiswa, Paguyuban, Banom, Pilar dan BPD KKSS Se-Kalbar.
Pertunjukan Drama Musikal Perjalanan Opu Daeng Manambon yang menampilkan teater dan tarian yang dikomandoi oleh Jamal Gentayangan ini berhasil memukau sekira 400 penonton yang hadir.
Sekda Kalbar Harrison mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan agar masyarakat hidup rukun dengan penuh toleransi.
“Semoga Perjalanan Opu Daeng Manambon dapat menginspirasi kita semua agar dapat hidup rukun penuh toleransi,” kata Harrison yang juga mantan Penjabat Gubernur Kalbar.
Anggota DPR RI Yuliansyah ikut mengapresiasi diangkatnya kisah Opu Daeng Manambon yang merupakan tokoh besar yang berjuang membawa nilai agama dan budaya. Yuliansyah juga mendukung perubahan Nama Pelabuhan Kijing menjadi Pelabuhan Opu Daeng Manambon yang diusulkan oleh KKSS.
“Opu Daeng Manambon adalah tokoh besar yang membawa nilai agam dan budaya. Saya secara pribadi juga mendukung perubahan Nama Pelabuhan Kijing menjadi Pelabuhan Opu Daeng Manambon,”kata Yuliansyah yang juga Ketua Partai Gerindra Kalbar.
Senada dengan itu, Anggota DPR RI Syarief Abdullah Alqadri sepakat untuk mengganti nama Pelabuhan Kijing menjadi Pelabuhan Opu Daeng Manambon.
“Bersama pak Yuliansyah kami akan segera membahas perubahan nama Pelabuhan Kijin menjadi Pelabuhan Opu Daeng Manambon di Komisi V DPR RI),” kata Syarief Abdullah Alqadrie yang juga merupakan Ketua Partai NasDem Kalbar.
Ketua KKSS Haji Burhan menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan panitia yang menyiapkan acara dengan baik. Serta mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang juga berperan penting menyukseskan acara ini. KKSS menampilkan pertunjukan drama perjalanan Opu Daeng Manambon untuk mempertegas identitas kita. Menurutnya, Opu Daeng Manambon telah memberikan inspirasi nilai-nilai kepemimpinan , keberanian dan keislaman kepada generasi muda.
“Opu Daeng Manambon adalah tokoh yang memberikan kita banyak inspirasi tentang kepemimpinan, keberanian dan keislaman yang dapat dipelajari oleh para generasi muda,” ucap Haji Burhan.
Sekretaris KKSS Kalbar Rahmap juga ikut mengapresiasi kegiatan ini,
“Alhamdulillah semua penonton dapat menyaksikan kisah drama yang dipersiapkan dengan baik oleh panitia dan pengisi acara. Semoga tujuan yang ingin dicapai yaitu penguatan pemahaman bagi generasi muda terhadap nilai kejuangan tokoh dimaksud seperti cerdas, jujur, kerja keras dan Amanah,” kata Rahmap yang juga Dosen IAIN Pontianak.
Bendahara KKSS Kalbar Haji Baharuddin memuji atas terselenggaranya kegiatan ini agar masyarakat lebih mengenal dekat siapa Opu Daeng Manambon. Haji Bahar juga berharap kegiatan Pertunjukan ini dapat digelar setiap tahun.
“Semoga kegiatan ini dapat mengenalkan kembali sosok Opu Daeng Manambon kepada masyarakat dan semoga kegiatan ini dapat digelar oleh KKSS Kalbar setiap tahun,” kata Haji Bahar yang juga merupakan Ketua REI Kalbar.
Ketua Panitia Rahmat Al Kafi dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKSS Kalbar merangkaikan kegiatan Halal bi Halal dan Mukerwil dengan Pertunjukan Drama Musikal yang mengangkat Opu Daeng Manambon ini untuk mengingatkan dan menginspirasi kita bahwa dahulu ada seorang perantau yang berhasil membangun peradaban dan menjadi Raja di Mempawah.
“Kami (KKSS Kalbar) merangkaikan kegiatan Halal bi Halal dan Mukerwil dengan Pertunjukan Drama Musikal Perjalanan Opu Daeng Manambon untuk menginspirasi kita tentang sosok Opu Daeng Manambon yang merupakan seorang perantau dari Sulawesi yang membangun peradaban dan menjadi Raja di Mempawah,” kata Kafi yang juga merupakan mantan Ketua Umum PB IKAMI Sulsel.
Selain itu, Ketua Panitia Rahmat Al Kafi juga menyampaikan 7 harapan KKSS Kalbar untuk Opu Daeng Manambon. yaitu:
- Mengusulkan nama Pelabuhan Kijing diubah menjadi Pelabuhan Opu Daeng Manambon
- Memperjuangkan Opu Daeng Manambon menjadi Pahlawan
- Meminta pemerintah dapat membangun museum Opu Daeng Manambon
- Seni pertunjukan Opu Daeng Manambon dapat digelar setiap tahun
- Mengupayakan kisah Opu Daeng Manambon diangkat dalam Film Layar Lebar bergenre Kolosal.
- Menggusulkan Nama Jalan Poros Trans Kalimantan dari Pontianak ke Mempawah diubah menjadi Jl. Opu Daeng Manambon.
- Pembangunan arena pertunjukan modern (Taman Opu Daeng Menambon) yang sangat representatif untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pertunjukan.
Pewarta : Rinto Andreas