Oleh : Ari Supit
Jakarta, Tribuntipikor Online _
10 Mei 2025 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan konektivitas global, e-sport muncul sebagai panggung nyata bagi generasi digital Indonesia. Dulu dipandang sebagai aktivitas yang membuang waktu, kini dunia gim kompetitif ini telah menjelma menjadi industri serius yang membuka banyak peluang karier dan prestasi.
E-sport tak lagi sekadar hobi. Banyak generasi muda yang memulai dari ruang kecil di rumah kini mampu menembus panggung internasional, menjadi atlet profesional, bahkan mengharumkan nama bangsa. Dalam ajang SEA Games misalnya, Indonesia berhasil meraih medali emas dari cabang e-sport. Sejumlah pemain juga telah dikontrak oleh tim-tim besar dari luar negeri, dan konten kreator gim nasional menjadi inspirasi jutaan pengikutnya setiap hari.
Menurut pengamat industri digital, e-sport menawarkan lebih dari sekadar permainan. Di balik layar, terdapat peran analis strategi, manajer tim, pelatih, caster, editor video, hingga developer. Hal ini membuka spektrum karier yang luas, mulai dari teknis hingga kreatif. βE-sport membentuk ekosistem yang inklusif. Bukan hanya jago main, tetapi juga butuh perencanaan, komunikasi, serta keahlian digital,β ujarnya.
Tak hanya soal keterampilan teknis, dunia e-sport juga menuntut kedisiplinan, kerja sama tim, dan ketahanan mental. Para pemain dituntut untuk berpikir cepat, membaca situasi, serta beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan strategi permainan β kemampuan yang juga relevan di dunia kerja dan bisnis.
Secara ekonomi, industri e-sport global diproyeksikan bernilai miliaran dolar. Di Indonesia, pertumbuhan sektor ini terus meningkat dengan banyaknya sponsor, penyelenggaraan turnamen nasional hingga internasional, serta tumbuhnya lapangan pekerjaan baru di bidang ini. βArtinya, anak muda tak perlu jadi juara dunia dulu untuk bisa sukses. Dengan skill dan kerja keras, mereka bisa berkontribusi dan tumbuh bersama industri ini”
Menariknya, e-sport juga menjadi ruang inklusif yang menyatukan latar belakang sosial yang berbeda. Dalam dunia gim, semua pemain memulai dari level yang sama β yang membedakan hanyalah semangat, kemampuan, dan konsistensi.
Di era digital ini, peluang hadir bukan hanya di ruang kantor atau lapangan olahraga konvensional, tapi juga di dalam dunia maya. Generasi muda kini dapat meraih prestasi, mengembangkan diri, bahkan membanggakan bangsa lewat jalur yang sebelumnya tidak dianggap utama.
βE-sport bukan pelarian, tetapi pilihan. Ini bukan sekadar push rank, ini tentang mendorong mimpi”(red)