HILANG BAN SERAP DIPARKIRANPENGURUS TAK BETTANGGUNG JAWAB

MUSIRAWAS-TribunTIPIKOR.COM.

Pasar mingguan di kelurahan marga tunggal kecamatan jayaloka adalah salah satu pasar tradisional atau lebih di kenal dengan kelangan jayaloka, namun akhir-akhir ini kalangan jayaloka jadi keluhan poleh salah satu pedagang dari kota lubuk linggau yang telah kehilangan sebuah BAN Serap.

Kejadian Dialami JH’ Salah satu Pedagang yang berjualan di Kalangan ( Pasar Mingguan) jayaloka Tepatnya Tangal, 27 April 2025 Pekan Lalu.

Saat ditemui Wartawan Korban menceritakan Kronologi Kejadiannya ” Minggu 27/04/2025 Korban berjualan di Pasar Minggu Jayaloka menggunakan Mobil Pickup Berwarna Putih, Setiba di lokasi Parkiran Seperti sebelumnya Korban selalu memparkir Mobil di Lokasi Parkir Seperti Biasa,namun Setela Pulang Korban Langsung saja Pulang namun begitu mobil berjalan korban merasa curiga bagian belakang terasa enteng, namun korban terus melaju hingga sampai di Taman Beragam. Muara Beliti, Karna merasa Curiga korban Sambil istirahat Korban mulai melakukan pengecekan dan terlihat BAN Serap sudahlah tak ada,tapi anehnya Penyangga terpasang Rapi Setela di teliti Baut Penahan Suda Rusak karna di Buka Paksa, itu saya baru menyadari kalau BAN Serap nya suda di curi sewaktu di Parkiran tadi.

Lanjut JH ‘ saya menghubungi pihak pengurus pasar mingguan,Tapi sayangnya tak satupun No telpon Pengurus yg bisa di hubungi, tak berputus asa saya mencoba menghubungi teman2 untuk mendapatkan No Telpon pengurus Pasar ,setela saya dapat no Sala satu pengurus Pasar dan bertanya mengenai Kejadian yg di alami k, namun Pengurus Pasar menyangkal bahwa Untuk Parkiran tidak Termasuk dalam kendali Pengurus Pasar ‘sembari meniru ucapan Pengurus Pasar,dengan kata lain Untuk Area Parkiran di Kelola sendiri oleh oknum diluar tanggung jawab Pasar. Ungkap JH.

Merasa tidak Puas JH(Korban) bertanya ke pengurus Pasar lainnya jawabnya pun sama, JH(Korban) menunggu Pasar Minggu berikutnya berharap dapat menemui Penagi Parkir yang biasanya Menagih uang Parkir untuk di Mintai Pertanggung Jawaban namun Setelah menunggu lama Penagi parkir,tak kunjung Datang seperti biasanya, sampai saat ini Korban Masi menunggu etikat Baik Pemungut Parkir atas tanggung jawabnya.

Lanjut JH’ Jika sampai Kalangan Berikutnya masi tidak ada pertanggung jawaban Terpaksa Akan saya laporkan ke Pihak yang berwajib atas tuntutan Lari dari tanggung jawab dan Pemungutan Liar di area Pasar mingguan jayaloka. Tutup JH.

Antri TT, penggiat kontrol sosial
Saat di mintai tanggapan mengatakan ” Abruladul tata kelola pengurus kalangan jayaloka harus di benahi, ini bentuk kurang nya pengawasan dari instansi terkait.dan kalau memang tidak ada kejelasan untuk pengelolaan uang tagihan lapak dan parkir, itu bearti pungli, tegas Antri TT.

Jurnalis : suri gunawan

Pos terkait