Dana Insentif Fiskal Jadi Sorotan, APH Diminta Periksa mantan Pj Bupati dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Gayo Lues

Dana Insentif Fiskal Jadi Sorotan, APH Diminta Periksa mantan Pj Bupati dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Gayo Lues

Gayo Lues, Tribun Tipikor
Dana Insentif Fiskal di Pemerintahan Kabupaten Gayo Tahun 2024 menjadi perhatian dan tanda tanya
Karena Penggunaan nya penuh dengan misteri.

Hal ini dirasa wajar karena minim nya publikasi di media
Sehingga peran serta masyarakat untuk mengawasi penggunaan dana insentif fiskal di bumi seribu hafidz ini tidak leluasa dan sangat terbatas

Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan publik Gayo Lues termasuk bagi tim PKN
Gayo Lues

Pengalokasian dana Insentif Fiskal sebagai bentuk penghargaan pemerintah pusat terhadap daerah dengan kategori tertentu.

Dana insentif fiskal pendistribusiannya ditangani oleh Badan Pengelola keuangan kabupaten Gayo Lues

Menurut informasi dan data yang dikumpulkan oleh awak media ini, dana tersebut disalurkan dari pemerintah pusat berjumlah Rp.12.257.222.000(Dua belas Miliar dua ratus lima puluh tujuh juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah).

Terbagi dalam dua kategori,yakni kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrim Rp.
6.302.539.000.
Kategori kinerja percepatan belanja daerah Rp 5.954.683.000.

Dana yang seharusnya berdampak dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gayo Lues semestinya dampak nya di rasakan sebagian besar masyarakat Gayo Lues tapi ini minim sekali ,Hal ini lah yang menjadi perhatian utama publik dan PKN Gayo Lues.

“Kita ingin APH memeriksa semuanya terutama pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini, tentunya Mantan Pj Bupati Gayo Lues dan kepala Badan Pengelola keuangan kabupaten Gayo Lues”tegas Abdullah

Abdullah menambahkan
“Kita ingin memastikan dana ini tepat sasaran tidak di salah gunakan,dan kita akan kawal”.imbuhnya

Ketua tim PKN Gayo Lues pada Jum’at (25/04/2025), menyatakan bahwa dana tersebut memerlukan perhatian dari APH, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi di Gayo Lues provinsi Aceh.

Abdullah menekankan perlunya penyelidikan APH terhadap penggunaan dan penyaluran dana Insentif Fiskal tersebut serta memeriksa pejabat terkait.

Abdullah dan kawan kawan berencana akan melakukan aksi di Kejari Gayo Lues,mendesak agar Kejari memeriksa pihak pihak yang terlibat dalam penggunaan dana tersebut,termasuk pihak ke tiga(rekanan).

” Maka kami meminta pada Kejari Gayo Lues untuk memanggil dan memeriksa mantan pj Bupati dan badan pengelola keuangan kabupaten Gayo Lues serta seluruh pihak yang terlibat dalam penggunaan dana insentif fiskal tersebut”tegasnya

“Hal ini penting supaya publik tidak bertanya tanya dan tidak berpikiran liar terhadap penggunaan dana ini,karena di daerah lain banyak sekali yang bermasalah dengan hukum terkait pengelolaan dana insentif fiskal ini”tegas Abdullah.(SANIMAN).

Pos terkait