Garut,https//tribuntipikor.com – “
Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah terjadinya genangan air dan banjir di musim penghujan, Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Uus Kustiwa, SE menggagas aksi nyata melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
Kegiatan ini tidak hanya dipimpin oleh Kepala Desa Sukamulya, tetapi juga melibatkan seluruh Ketua RW dan masyarakat di berbagai titik wilayah desa.
Gerakan peduli lingkungan ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembersihan bahu jalan, pemangkasan rumput liar, hingga pengerukan parit dan solokan yang mulai mengalami penyumbatan.
Aksi ini menjadi bagian dari langkah antisipatif yang digagas oleh pemerintah desa guna menghindari dampak buruk saat musim hujan tiba, seperti air meluap ke jalan atau menggenangi rumah warga.
Kepala Desa Sukamulya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat yang didasari oleh semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja. Tanpa peran aktif warga, maka sulit bagi kita untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan tertata. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh RW dan warga untuk turun langsung ke lapangan. Ini adalah bentuk sinergi yang harus terus kita pelihara,” ujarnya di sela-sela kegiatan. Sabtu, (20/04/2025).
Salah satu fokus kegiatan hari ini adalah membersihkan dahan-dahan pohon bambu yang menjulur ke bahu jalan. Di beberapa titik, pohon bambu yang tumbuh liar sudah mulai mengganggu akses jalan warga dan berpotensi membahayakan pengendara. Oleh sebab itu, pemangkasan dilakukan untuk memastikan jalan tetap aman dan nyaman dilalui.
Ketua RW 03, yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menyambut baik langkah yang dilakukan oleh kepala desa dan menyatakan komitmennya untuk terus menggerakkan warga di lingkungan RW-nya.
“Kegiatan seperti ini harus menjadi kebiasaan, bukan hanya dilakukan saat ada instruksi saja. Kami sebagai pengurus RW siap mendukung program desa, karena lingkungan yang bersih adalah milik kita semua,” tuturnya.
Partisipasi warga dalam kegiatan ini cukup tinggi. Banyak dari mereka yang dengan sukarela membawa alat kerja seperti cangkul, sabit, dan penggaruk. Mereka bekerja bersama-sama sejak pagi hari, dimulai dari titik-titik rawan yang sebelumnya sudah dipetakan oleh tim dari desa.
Kepala Desa Sukamulya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya aktif saat kegiatan gotong royong berlangsung, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa sampah rumah tangga sebaiknya dikelola dengan benar, tidak dibuang sembarangan terutama ke saluran air.
“Mari kita jaga lingkungan kita, mulai dari rumah masing-masing. Jangan tunggu sampai bencana datang. Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal dari kesadaran kolektif masyarakat Desa Sukamulya untuk terus menjaga dan mencintai lingkungan tempat tinggal mereka. Program ini juga akan terus dilakukan secara rutin dengan pola bergiliran di setiap wilayah RW. (T.Wirama)
