Bekasi -TribunTipikor.com
Bekasi, 4 Juli 2025 – Upaya mediasi antara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan PT Yamaha Music Manufacturing Asia (PT YMMA) menemui jalan buntu. Pertemuan yang difasilitasi langsung oleh Bupati Bekasi, Dani Ramdan, pada jumat (4/7) Harini di Kantor Bupati Bekasi, tidak menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Awak media Tribun tipikor.com menghubungi Ketua umum DPP SPEE FSPMI Bekasi H.AB Melalui WhatsApp pribadinya . Mengatakan Permintaan Bupati Pekerjakan kembali Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah dg diberikan warning apabila melanggar diperoses sesuai aturan.
Ketua umum ,DPP SPEE FSPMI H.AB beliau juga mengatakan bahwa Respon Perusahaan Tetap melakukan Proses Hukum sampai dengan tingkat kasasi .”ucapnya
Ia , Menambahkan respon dari Serikat Pekerja Membuat kesepakatan Perselisihan sampai dengan tingakat PHI dan setiap Pihak menerima Putusan PHI,”tegasnya
Pertemuan bupati, Pengusaha, Serikat Pekerja , Anggota DPRD, Plt Disnaker dan Wakapolres tidak berhasil mencapai kesepakatan.
Mediasi ini merupakan lanjutan dari perselisihan hubungan industrial yang telah berlangsung cukup lama terkait PHK sepihak yang dilakukan oleh PT YMMA dan tuntutan kenaikan upah perbaikan kondisi kerja bagi para karyawan. Kehadiran Bupati Bekasi, yang diharapkan dapat menjadi penengah dan membawa angin segar, nyatanya belum mampu menjembatani perbedaan pandangan antara serikat pekerja dan manajemen PT YMMA. Kedua belah pihak tetap bersikukuh pada pendirian masing-masing.
Nasum :Dari KETU UMUM DPP SPEE FSPMI Bekasi / (Sony)
