Polrestabes Bandung-Tribun Tipikor.com
menerima kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri pada Senin, 21 April 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian bertajuk “Melindungi Masyarakat Digital: Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan pada Media Online Tahun 2025”, yang dilaksanakan di wilayah Polda Jawa Barat dan jajaran.
Tim Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Tonny Kurniawan, S.I.K., datang bersama jajaran peneliti dan tim pendamping dari Mapolda Jabar. Mereka disambut langsung oleh Wakapolrestabes Bandung dan jajaran, yang kemudian membuka kegiatan dengan sambutan hangat dan penayangan video tentang dunia siber serta ancaman-ancaman digital masa kini.
Dalam kegiatan yang berlangsung di aula Polrestabes Bandung ini, tim Puslitbang Polri menyampaikan maksud dan tujuan penelitian yang mereka lakukan, yakni menggali lebih dalam bagaimana peran Polri dalam menghadapi tantangan kejahatan berbasis media online. Tidak hanya fokus pada tantangan internal, penelitian ini juga menyoroti pentingnya dukungan dari para pemangku kepentingan dalam menjaga ruang digital tetap aman dan kondusif.
Sejumlah undangan dari berbagai instansi dan elemen masyarakat turut hadir, mulai dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga tokoh agama, tokoh pemuda, aktivis perempuan, serta perwakilan media siber dan perangkat kewilayahan. Keterlibatan mereka menjadi bagian penting dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan untuk memperkaya perspektif dan membangun sinergi lintas sektor.
Penelitian ini juga melibatkan beberapa satuan fungsi di lingkungan Polrestabes Bandung, seperti Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Binmas, Sipropam, dan Sihumas. Metode yang digunakan berupa wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden internal dan eksternal untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kesiapan dan strategi Polri dalam menghadapi kejahatan dunia maya.
Kegiatan berlangsung lancar, penuh diskusi konstruktif, dan diharapkan dapat menjadi fondasi bagi penguatan peran Polri dalam menjaga ruang digital Indonesia yang aman, adil, dan inklusif bagi seluruh masyarakat.(indra jaya)