Antisipasi Bencana Alam, Pemkab Bantaeng Gelar Rapat Mitigasi Bencana.

BantaengTribunTipikor.com

Bupati Bantaeng, M.Fathul Fauzy Nurdin bersama Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin menghadiri Rapat Mitigasi Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu (16/4/2025).

Rapat yang turut diikuti oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Kepala OPD terkait serta Camat dan Lurah Lingkup Kabupaten Bantaeng ini dilaksanakan guna mengantisipasi Bencana Alam yang mungkin akan terjadi di Bantaeng pada masa yang akan datang. Diantaranya dalam jangka pendek seperti bencana banjir dan angin kencang serta dalam jangka panjang seperti bencana tanah longsor wilayah pegunungan dan dampak air laut yang bisa merusak Infrastruktur.

Dalam arahannya, Bupati Bantaeng M.Fathul Fauzy Nurdin menyampaikan bahwa tujuan diadakannya rapat ini karena kita harus mempersiapkan diri memasuki bulan Mei, Juni dan Juli yang mana biasanya merupakan puncak cuaca ekstrim. Terkhusus masalah banjir ada beberapa poin yang telah kami pelajari, Pertama kita harus satukan frekuensi dengan camat dan lurah untuk melakukan pembersihan gorong-gorong.

Jadi mohon pada pimpinan wilayah di setiap Kecamatan, Kelurahan dan Desa agar berkoordinasi masing-masing bagaimana terkait pembersihan drainase terkhusus di 2 kecamatan yakni Kecamatan Bantaeng dan Bissappu, karena dua kecamatan ini merupakan salah satu penentu utama banyaknya sampah yang mengakibatkan banjir”, ujarnya.

Bupati termuda di Sulsel ini menekankan agar jangan main-main soal banjir karena kita di Bantaeng ini memang punya posisi sangat indah namun sangat rawan banjir.

Bupati Bantaeng Uji Nurdin juga menghimbau kepada Seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk mengedukasi ke seluruh masyarakat khususnya memasuki bulan 5, 6 dan 7 yakni puncak cuaca ekstrim untuk diedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Kemudian kita juga adakan kerja bakti terjadwal terkhusus di 2 kecamatan ini dan juga di kecamatan lain. Perlu pula dilakukan koordinasi untuk pelaporan cepat sehingga bila terjadi apa-apa karena bencana terkhusus banjir ini terjadi tanpa ada tanda-tanda”, pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng H.Sahabuddin menambahkan agar pimpinan OPD terkait untuk berkoordinasi dengan Para Camat, kemudian di Sosialisasikan kepada Lurah dan Kepala Desa agar dikoordinasikan kepada Masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

“Ini bukan hanya merupakan kepedulian kita, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita untuk mengantisipasi masalah banjir ini.”

Di tambahkan Dandim 1410 Bantaeng Letkol. Inf Eka Agus Indarta bahwa mitigasi ini dilaksanakan terkait kesiapan kita dalam menghadapi bencana yang sangat memerlukan koordinasi dan sinergitas dalam kesiapan kita menghadapi bencana.

Terakhir, Kajari Bantaeng Satria Abdi juga menyampaikan bahwa mitigasi bencana ini merupakan hal penting sebagai upaya mencegah terjadinya suatu bencana. Disampaikan ada beberapa hal yang perlu kita lakukan diantaranya pemetaan wilayah rawan bencana, pemantauan dan pengamatan bencana, penyebaran informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pembangunan bangunan tahan bencana, peremcanaan penempatan pemukiman, peringatan dini, penyuluhan dan pelatihan, serta penyiapan rencana penyelamatan diri.

Koordintor Pos SAR Basarnas Bantaeng Hamka menekankan kesiapannya untuk mendukung Pemda Bantaeng dalam mitigasi Bencana dengan sejumlah peralatan yang siap digunakan di Pos Basarnas seperti speed boat, perahu karet dll. (AS TT Btg, Hms Btg)

Pos terkait