Jeneponto,Tribuntipikor Com.
Sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana alam, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., turun langsung ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Bontotiro,Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025.
Sekitar pukul 08.30 Wita, setelah menerima laporan dari warga mengenai bencana yang melanda wilayah tersebut, Kapolres Jeneponto segera berangkat menuju lokasi.
Dalam perjalanan, beliau langsung memerintahkan Kabag Ops Polres Jeneponto untuk segera mengerahkan personel gabungan, termasuk personel dari Sidokkes, agar bergerak cepat ke lokasi guna memberikan bantuan serta pertolongan kepada masyarakat terdampak.
Setibanya di lokasi, Kapolres langsung mengambil langkah awal dengan memerintahkan personel yang telah tiba, termasuk dari Polsek Kelara, untuk memasang police line di sekitar area terdampak. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengamanan agar warga tidak melintas di daerah berbahaya, mengingat arus air yang masih cukup deras dan kondisi tanah yang labil.
Bersama dengan personel BPBD Kabupaten Jeneponto serta TNI, Kapolres juga turut membantu evakuasi bersama anggota serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan menjauh dari titik-titik rawan untuk menghindari risiko keselamatan.
Aksi cepat dan kepemimpinan langsung yang ditunjukkan oleh Kapolres Jeneponto dalam menangani situasi darurat ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Kehadiran pucuk pimpinan Polres di tengah warga terdampak tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga menjadi teladan bagi seluruh personel yang bertugas di lapangan.
Beberapa saat kemudian, para Pejabat Utama (PJU) Polres Jeneponto turut hadir di lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan memberikan arahan kepada masyarakat. Koordinasi lintas instansi pun terus dilakukan untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan cepat, aman, dan tepat sasaran.
Kepedulian serta kehadiran langsung Kapolres Jeneponto di lokasi bencana menunjukkan komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti ini.
Pewarta : Iskandar lewa