π—£π—˜π—‘π—”π—‘π—šπ—”π—‘π—”π—‘ π—π—”π—Ÿπ—”π—‘ π—¦π—¨π— π—˜π——π—”π—‘π—š – π— π—”π—Ÿπ—”π—‘π—šπ—•π—’π—‘π—š 𝗕𝗨𝗧𝗨𝗛 π—£π—˜π—₯π—›π—”π—§π—œπ—”π—‘ π—¦π—˜π—₯π—œπ—¨π—¦, π—•π—˜π—‘π—”π—₯π—žπ—”π—› π—£π—˜π— π—˜π—Ÿπ—œπ—›π—”π—₯𝗔𝗔𝗑 π—₯π—¨π—§π—œπ—‘ π—§π—œπ——π—”π—ž π— π—”π—žπ—¦π—œπ— π—”π—Ÿ π——π—œπ—šπ—¨π—‘π—”π—žπ—”π—‘?

61 Dilihat
Print πŸ–¨ PDF πŸ“„ eBook πŸ“±

Sumedang, tribun tipikor.
Jalan provinsi jalur Sumedang – Malangbong sepanjang 50 Km sebagian tidak tersentuh pemeliharaan rutin, padahal biaya pemeliharaan rutin di UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV (Tasikmalaya, Sumedang) tiap tahunnya puluhan miliar.

Selain pengadaan bahan matrial, seperti Aspal, BBM, matrial bangunan,dll. Belanja Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum untuk 5 SPPJJ ( satuan pelayanan pengelolaan jalan dan jembatan) atau sering disebut KSUP ( kordinator satuan unit pelayanan) untuk tahun 2024 sebesar Rp 17.222.432.600 yang diperuntukkan Upah Pekerja Harian SPPJJ Wilayah Kabupaten Garut dan Sumedang dan tahun 2025 sebesar Rp 19.292.884.700.

” Kami hanya bekerja sesuai perintah dari dinas, kalau ada bahannya ya kami kerjakan, kalau belum ada kami hanya menunggu” Sebut seorang pekerja yang ditemui di Pos jalan Provinsi.

Ironisnya, dengan biaya yang spektakuler tiap tahun jalur Sumedang – Malangbong banyak ditemukan drainase yang amburadul, jalan bergelombang, jalan berlobang, jembatan yang kusam dan pembiaran rerumputan dipinggir jalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah biaya pemeliharaan rutin tidak dipergunakan atau biayanya tidak mencukupi!.

UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV yang lokasi wilayah kerjanya di Kabupaten Garut dan Sumedang memiliki 5 KSUP, dua di Kabupaten Sumedang dan tiga di kabupaten Garut.

Suranta salahsatu KSUP yang juga pejabat pembuat komitmen (PPK) wilayah Sumedang ketika dihubungi media ini lewat pesan singkat whatsApp menjelaskan, untuk KSUP Sumedang – Malangbong adalah Dadang. ” Untuk wilayah itu bukan saya tapi pa Dadang dan bertanyaan yang disampaikan ke saya sudah saya sampaikan ke pa Dadang, tetapi kontraktual yang sedang berjalan barusan saya pulang dari lapangan dan papan informasi ada dipasang” Tulisnya.

Penangana jalur jalan Sumedang – Malambong harus benar – benar ditangani dengan profesional, mulai dari perencanaan, pemilihan penyedia dan pengawasan yang ekstra maksimal, mengingat kontur tanah yang labil ( rawan longsor) apalagi perawatan yang ringan seperti pemeliharaan rutin harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar.

𝗗𝗔𝗠𝗔𝗦

Post Views: 61

Pos terkait