Rupat Bengkalis ,tribuntipikor com.
Warga Rupat sangat mengeluhkan dampak buruk dari Sinyal Telkomsel akhir -akhir ini, Media ini mendapat informasi dari sejumlah pihak (7/4) 2025 pkl.14:57 hingga terus pkl. 18:47 melalui saluran elektronik bahwa Wilayah Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis-Riau yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Malaysia dalam beberapa bulan terakhir ini masyarakat mengeluhkan buruknya kualitas jaringan Telkomsel yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini dinilai sangat terganggu aktivitas harian masyarakat, terutama bagi pelajar, pelayanan publik, hingga para pelaku usaha khususnya melalui elektronik sangat kecewa dari dampak gangguan Sinyal Terlkomsel sebagaimana informasi di terima, Senin 7 April 2025.
Salah seorang warga setempat Nurul Adha, menyayangkan situasi ini, ia menuturkan gangguan jaringan membuat masyarakat merasa dirugikan, terutama karena kuota internet yang dibeli setiap bulan tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal, ditambah lagi disaat momen Lebaran Idul Fitri, tidak bisa berkomunikasi dan bersilahturahmi dengan sanak saudara yang jauh melalui saluran elektronik (Handpone) di perantauan, terangnya.
Lanjutnya, “kami sangat menyayangkan pihak Telkomsel” belum ada dirasakan perubahan Sinyal Telkomsel secara membaik, masih(timbul tenggelam) hingga dampak tersebut terganggunya berbagai urusan dan usaha serta para pelajar beberapa waktu lalu yang menggunakan alat belajar Digitalisasi,bagi masyarakat Rupat umumnya sangat membutuhkan jaringan ini, bahkan Kuota internet yang kami beli selalu terbuang (sia-sia) karena jaringan buruk,” ujar Nurul, Senin (7/4)
Sementara masukan informasi diterima media ini, salah satu Pengusaha Konter Servis Ponsel “Enggal” menyebutkan bahwa salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (Hardianto) sempat menyebutkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan jaringan internet yang lancar, terutama bagi anak-anak sekolah yang memerlukan jaringan untuk menyelesaikan tugas-tugas belajar. Tak hanya itu, sektor lain seperti perikanan juga ikut terdampak, seperti para nelayan kita juga kesulitan. Kalau terjadi kerusakan alat tangkap ikan di laut, mesin dan sebagainya, katanya neleyan juga ada mengatakan ke beliau, kami sangat sulit mencari bantuan dengan keadaan Sinyal seperti sekarang ini, keluh Nelayan itu, sebut Hardianto.
Selaku Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Rupat, “Hardianto”, beliau berharap pihak Telkomsel segera mengambil langkah konkrit untuk memperbaiki jaringan di Pulau Rupat sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal tanpa hambatan, harapnya.
Begitu informasi beredar akhir-akhir ini dari berbagai kalangan masyarakat, baik para ibu-ibu dan Para pelaku bisnis lainnya di Rupat kepada Awak Media Pindomerseka sejak Maret-April akhir ini (7/4) di Batupanjang Rupat,mereka menyebutkan keluhan dari dampak Sinyal yang tidak stabil, sangat merugikan, sementara kehidupan saat ini membutuhkan Sinyal Telkomsel yang stabil sebagai penunjang Aktivitas kehidupan saat ini, rilis**
Editor :A Hamzah,S,cfle