PP PPM: Pilar Kebangsaan dalam Revisi UU TNI dan Sinergi Kebijakan Nasional

Jakarta, Tribuntipikor Online

_1 April 2025 – Dalam lanskap pertahanan yang terus berevolusi, Pemuda Panca Marga (PP PPM) kembali menegaskan eksistensinya sebagai kekuatan strategis dalam menjaga stabilitas nasional. Sebagai organisasi yang memiliki kedekatan historis dengan komunitas veteran dan militer, PP PPM berada dalam posisi yang ideal untuk menjadi jembatan antara generasi muda dengan kebijakan negara. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ir. Samsudin Siregar, PP PPM berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta menyelaraskan langkah dengan kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, peran TNI tidak lagi terbatas pada aspek pertahanan konvensional. Dengan berbagai ancaman non-militer seperti perang siber, ketegangan geopolitik, dan krisis kemanusiaan, revisi UU TNI menjadi langkah tak terelakkan dalam memperkuat kapasitas pertahanan negara. Perubahan ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan efektivitas militer, tetapi juga membangun sinergi antara TNI dan elemen-elemen strategis lainnya dalam struktur ketahanan nasional.

Revisi UU TNI: Membangun Pertahanan yang Adaptif dan Responsif

Revisi UU TNI yang disahkan pada tahun 2025 membawa sejumlah perubahan signifikan dalam doktrin pertahanan nasional. Beberapa poin utama dalam revisi ini meliputi:

  • Peran Strategis TNI dalam Keamanan Siber – Perang di era modern tidak lagi hanya terjadi di medan tempur fisik, tetapi juga di dunia digital. Revisi ini menempatkan TNI sebagai aktor utama dalam menjaga keamanan siber nasional, dengan mandat untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menanggulangi serangan siber yang dapat mengancam kedaulatan negara.
  • Ekspansi Mandat dalam Perlindungan WNI di Luar Negeri – Dengan meningkatnya ketidakstabilan global, peran TNI diperluas untuk mencakup operasi perlindungan dan evakuasi WNI dalam situasi darurat. Hal ini menjadi langkah penting dalam memastikan kehadiran negara bagi rakyatnya di mana pun mereka berada.
  • Sinergi dengan Institusi Sipil dalam Menjaga Stabilitas Nasional – Revisi ini juga memperkuat koordinasi antara TNI dan berbagai institusi pemerintahan serta masyarakat sipil dalam upaya mitigasi bencana, penanganan krisis, dan pengamanan strategis.

Ketua Harian PP PPM, Dr. Ariasa Hadibroto Supit, M.Si., menilai bahwa revisi ini merupakan jawaban atas tantangan zaman yang semakin kompleks. β€œKebijakan ini bukan hanya tentang memperkuat institusi pertahanan, tetapi juga menciptakan ekosistem keamanan nasional yang lebih adaptif dan responsif terhadap berbagai ancaman multidimensional,” ungkapnya.

PP PPM dan Sinergi dengan Kebijakan Presiden Prabowo

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nasionalisme dan ketahanan negara, PP PPM juga menegaskan dukungan terhadap kebijakan-kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto yang berorientasi pada pembangunan pertahanan dan kemandirian nasional. Beberapa program utama yang mendapat perhatian khusus dari PP PPM antara lain:

Modernisasi Alutsista dan Reformasi Pertahanan – Dalam era yang semakin kompetitif, modernisasi sistem pertahanan menjadi kebutuhan mendesak. Peningkatan teknologi militer serta kesejahteraan prajurit menjadi fokus utama dalam kebijakan ini.

Kemandirian Ekonomi sebagai Pilar Ketahanan Nasional – Mengurangi ketergantungan terhadap impor di sektor industri strategis adalah langkah yang diperjuangkan untuk memastikan keberlanjutan ketahanan ekonomi nasional.

Investasi pada SDM dan Teknologi – Reformasi di sektor pendidikan dan teknologi diarahkan untuk membangun generasi yang unggul dalam menghadapi tantangan global.

Ir. Samsudin Siregar menegaskan bahwa PP PPM tidak sekadar menjadi saksi dari perubahan kebijakan nasional, tetapi juga terlibat aktif dalam mengawal implementasinya. Sinergi antara pemuda, pemerintah, dan TNI harus terus diperkuat untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar membawa dampak positif bagi bangsa dan negara.

PP PPM: Pilar Kebangsaan yang Visioner dan Progresif

Sebagai organisasi yang terus beradaptasi dengan dinamika zaman, PP PPM memegang peran penting dalam menjaga kesinambungan nilai perjuangan dengan kebutuhan strategis masa kini. Dengan legitimasi yang kuat dan visi yang jelas, PP PPM berkomitmen untuk menjadi pilar kebangsaan yang tidak hanya menjaga nilai-nilai historis, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk masa depan Indonesia.

Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, keberlanjutan eksistensi sebuah bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer, tetapi juga oleh ketahanan sosial-ekonomi serta kapasitas intelektual masyarakatnya. Oleh karena itu, dukungan PP PPM terhadap revisi UU TNI serta kebijakan strategis Presiden Prabowo bukan hanya sekadar bentuk loyalitas terhadap negara, tetapi juga bagian dari strategi besar dalam membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Dalam era yang penuh dinamika ini, nasionalisme bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kebijakan konkret. Dengan semangat solidaritas, inovasi, dan intelektualitas, PP PPM siap menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan negara, memastikan bahwa setiap yang lebih kuat untuk generasi mendatang.(Redaksi)

Pos terkait