Tribun tipikor com. Kepahiang–Bengkulu
Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.I.P., menyampaikan nota pengantar Ranwal RPJMD 2025–2029
Dalam rapat PARIPURNA di Gedung DPRD Kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu.
SENIN. 17 / 03 / 2025
Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.I.P., secara resmi menyampaikan nota pengantar Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Kepahiang Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Kepahiang.
Rapat paripurna yang digelar dengan Khidmat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang,( Gregory Dayefiandro, SE, M.Si)., didampingi Wakil Ketua I, (Bambang Asnadi)., serta Wakil Ketua II, (Ansori M) . Hadir pula Wakil Bupati Kepahiang,( Abdul Hafiz) , Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, (Hartono, S.E., M.M)., Kapolres Kepahiang, (AKBP M. Faisal Pratama, S.I.K., S.H., M.H.,) Kepala Kejaksaan Negeri Kepahiang, perwakilan dari Kodim 0409 Rejang Lebong, serta para kepala dinas, pimpinan OPD, dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepahiang.
Dalam pidatonya, Bupati Zurdi Nata menegaskan bahwa Ranwal RPJMD 2025–2029 disusun sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke depan. Dokumen ini menjadi arah strategis untuk memacu pertumbuhan daerah dengan memperhatikan aspirasi masyarakat serta isu-isu prioritas yang dihadapi Kabupaten Kepahiang.
“Penyusunan RPJMD bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga momentum untuk mempercepat kemajuan daerah. Kita harus menjawab kebutuhan masyarakat melalui program yang terukur, realistis, dan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Bupati menyoroti beberapa fokus pembangunan yang akan menjadi prioritas, antara lain peningkatan kualitas infrastruktur, penguatan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Sehari sebelumnya, Komisi II DPRD Kabupaten Kepahiang telah melaksanakan rapat pembahasan Ranwal RPJMD 2025–2029. Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi II, (Agustinus Dungcik,) bersama Wakil Ketua Komisi II, (Padila Sandi, A.Md.), Sekretaris Komisi II, (Franco Escobar, S.Kom.), serta anggota lainnya,( Candra dan Jalaluddin.)
Komisi II memberikan sejumlah catatan kritis terkait penguatan infrastruktur jalan Desa, pembukaan akses wilayah terisolasi, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan kewirausahaan, dan pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan publik. Semua masukan tersebut akan diteruskan ke pimpinan DPRD sebagai bahan kesepakatan bersama antara legislatif dan eksekutif.
Kesepakatan final antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang terkait Ranwal RPJMD 2025–2029 dijadwalkan akan ditandatangani dalam rapat paripurna pada (24 Maret 2025.)
Bupati juga mengajak seluruh jajaran pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam penyusunan RPJMD. Menurutnya, dokumen ini harus menjadi milik bersama, dengan keterlibatan semua unsur agar kebijakan yang dirumuskan benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat Kepahiang.
“Kami ingin RPJMD ini bukan sekadar rencana, tetapi menjadi alat perubahan yang nyata. Mari kita kawal bersama demi Kepahiang yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,”Tegas Bupat
Ret:Arpin
Tribun tipikor. Com
