Ogan Ilir, Sumsel, tribuntipikor.com
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menggelar rapat koordinasi guna membahas pengamanan wisata air, khususnya operasional speed boat yang menjadi daya tarik wisata di daerah tersebut. Rapat berlangsung di Aula Pemkab Ogan Ilir pada Senin (24/3) pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Wakapolres Ogan Ilir, perwakilan Dandim OKI/OI, serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam rapat ini, para kepala desa di wilayah wisata air mengusulkan agar layanan speed boat tetap beroperasi selama libur Idul Fitri. Namun, guna menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir bersama Wakapolres Ogan Ilir menetapkan sejumlah regulasi yang harus dipatuhi oleh pengelola speed boat, yakni setiap kapal wajib menyediakan pelampung bagi seluruh penumpang serta hanya boleh dikemudikan oleh nakhoda utama, tanpa menggunakan nakhoda cadangan (serep), demi menjaga keselamatan selama perjalanan.
Wakapolres Ogan Ilir menegaskan bahwa pengawasan akan diperketat guna memastikan seluruh pengelola speed boat mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
“Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh regulasi ini dijalankan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Wakapolres Ogan Ilir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir menyatakan pihaknya siap melakukan sosialisasi kepada pengelola wisata air. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir juga berencana menyiagakan tim guna mengantisipasi kemungkinan kecelakaan atau keadaan darurat di lokasi wisata air.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memastikan wisata air di Kabupaten Ogan Ilir berjalan aman, tertib, dan nyaman selama libur Idul Fitri. (Mei Sandra & Gusna Yulianti)
