Pengrusakan Hutan Di Hulu sungai Batu Lanteh Ketersediaan Air Baku PDAM Menurun 30%Sumbawa Diambang Kekeringan

Sumbawa Besar NTB
tribun tipikor.com —

Perkembangan Perumdam Batu Lanteh Kab Sumbawa dalam mengoptimalkan Normalisasi pipa induk Bocor karena sudah Tua dan rapuh di beberapa titik sudah dikerjakan dan masih menunggu selanjutnya dengan beberapa upaya loby ke instansi terkait .

H.A.Hakim belum tiga tahun nakhodai Perumdam Batu Lanteh Kab Sumbawa , meskipun banyak yang meragukan namun Faktanya menunjukan perkembangan yang mulai membaik dari sebelumnya dengan manajemen yang solid handal dan profesional meskipun masih didera dengan berbagai
persoalan ,namun sedikit demi sedikit mulai teratasi.

H.Abdul Hakim Kepada awak media tipikor.com Senin 17/03/25 memaparkan ,ucapan terima kasih kepada semua jajaran Perumdam Batu Lanteh yang telah Berjibaku tidak kenal lelah dalam mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan dengan penuh semangat yang diiringi dengan kerja nyata dan inovasi membangun kolaborasi dan sinergi kepada seluruh pelanggan.” Terangnya.

Dihadapkan kepada tugas utama sebagai perusahaan pelayanan publik bidang air bersih /air minum dengan berbagai persoalan untuk mengurai benang kusut dimasa lalu menjadi tantangan dengan di dasari niat baik dan tekad yang kuat .”Urainya

Transformasi Perumdam Batu Lanteh dari birokrasi menjadi korporasi ,
Dari dilayani menjadi melayani ,
Dari Perumdam yang gaduh menjadi teduh.

Penataan organisasi yang proporsional dan profesional dengan kemampuan SDM nya masing mumpuni sehingga pencapaian layanan responsif ,cepat tanggap pelanggan berbasis teknologi online dengan aplikasi AINUM” yang terintekarasi dengan PDAM untuk memberi efesiensi komunikasi pelayanan.” Ungkap Hakim

Hakim Juga berharap kepada Dinas terkait dan semua stakeholder untuk peduli terhadap aktifitas terjadinya perambahan hutan di Hulu sungai hal ini untuk mencegah terjadinya Abrasi dan hutan serapan bisa dijaga dengan baik sehingga ketersediaan air baku di Semongkat kec Batu Lanteh Kab Sumbawa yang sudah menurun 30% hal ini memperburuk hutan serapan dan lingkungan sekitar,
Persoalan ini harus segera disikapi bila tidak ketersediaan pasokan air bersih terancam tidak bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang maksimal.
( Irwanto )

Pos terkait