Pembalakan liar Di Hutan Batuanteh Kab. Sumbawa diduga melibatkan Oknum Pengusaha Kayu

Sumbawa Besar NTB
tribun tipikor.com —

Penebangan liar (Illegal Logging) semakin marak terjadi di wilayah hutan Batulanteh diduga terjadi melibatkan masyarakat dan Pengusaha Kayu.

Kejahatan ini terjadi tepatnya di jalan lintas Punik Tepal yang menjadi perhatian masyarakat Sumbawa karena dampak yang sangat di rasakan pada saat ini, terutama musim penghujan, terjadinya banjir bandang dan longsong di mana mana .

Perambahan hutan yang di keluarkan ijin dari dinas terkait terkesan menebar bencana besar di kab Sumbawa terutama Oknum dinas terkait yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat ..ada apa yah..( red)

Dikutip dari status FB Hasrun Altebas tokoh masyarakat peduli lingkungan desa Punik Tepal kec Batu Lanteh Kab Sumbawa,10/03/25 mengutuk keras orang orang yang tidak bertanggung jawab atas aktifitas ilegal logging dikawasan hutan Negara ( Batu Lanteh ) yang diduga ada keterlibatan oknum di balik masifnya ilegal logging ini.” Terangnya.

Sambung Hasrun Altebas” perlunya keseriusan pemerintah dan APH agar menjadi atensi untuk menindak dengan tegas dan memberi efek jera kepada para pelaku untuk dijadikan pembelajaran mengingat keterbatasan KPH menjadi kekhawatiran masyarakat Kec Batu Lanteh terutama di beberapa Desa,” jangan biarkan kami resah dan takut.” Harap Hasrun saat di konfirmasi media tribun tipikor.com lewat komunikasi seluler Jumat 13/03/2025;

Andi Rusni S.E., M.M. – Anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi Gerindra angkat bicara dalam hal ini menegaskan perlunya keseriusan Dinas terkait di provinsi untuk mengevaluasi tentang perijinan tebang yang diterbitkan karena masyarakat Sumbawa menerima Dampaknya terutama petaka dan bencana banjir ,longsor di hampir setiap kecamatan dan desa..apakah kita masyarakat Sumbawa Pasrah dan Diam saja.. (red)

Banjir dan tanah longsor terjadi di mana mana , ini pembuktian masifnya penebangan kayu hutan ilegal yang terjadi ,harapan agar segera dinas terkait mengambil tindakan tegas terhadap para oknum pelaku yang mementingkan diri sendiri dan kelompok mengorbankan hajat hidup orang banyak atau masyarakat yang terdampak .” Pungkas Andi Rusni .
( Irwanto )

Pos terkait