DIDUGA GUDANG PENIMBUNAN BBM ILLEGAL DI JLN. SOEKARNO HATTA /BAGAN BESAR DUMAI MAKIN MENJAMUR KARENA APARAT PENEGAK HUKUM SETEMPAT DAN POLRES DUMAI TERKESAN TUTUP MATA

DUMAI— TRIBUN TIPIKOR. COM

Diduga gudang BBM ILLEGAL makin marak dan menjamur bebas beroperasi diwilayah hukum Polres Dumai-Riau. (14 Maret 2025)

Terpantau awak media dimana Para mafia BBM selalu berusaha mencari cara untuk mengelabui bahkan hukum itu dianggap tidak begitu penting bagi para mafia.
Sehingga masih ada saja cara oknum mafia yang diduga melakukan penyelewengan BBM jenis solar dan pertalite bersubsidi dengan cara menimbun dan menampung dari mobil tangki dan mobil Pikup dan kemudian dijual kembali dengan harga industri.

Salah satu Gudang penimbunan BBM bersubsidi ini milik R.Manulang yang terletak tidak jauh dari pemukiman warga, yang tempatnya berada di jalan Soekarno hatta/ Bagan besar Dumai hasil pemantauan awak media dilokasi dan informasi dari warga/ masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.

Digudang tersebut terdapat beberapa tangki yang diduga sebagai tempat penampungan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite.

Dari informasi yang didapat dan Menurut penuturan saksi,BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite yang ditampung diambil dengan menggunakan kendaraan jenis truk dan PikUp yang telah di modifikasi sedemikian rupa supaya muat menampung banyak BBM setiap pengisian, yang mana BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite dikumpulkan dari berbagai SPBU wilayah Dumai dan sekitarnya.

Menurut informasi dari berbagai pihak termasuk rekan2 media, Diduga salah satu oknum wartawan yang bernama Riki Hutagalung sebagai penanggung jawab di gudang milik R. Manulang tersebut dan hampir seluruh gudang mafia penimbunan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite yang terletak di jalan Soekarno Hatta-Bagan Besar Dumai.

Pihak penegak hukum setempat dari polres Dumai sampai saat ini belum ada tindakan tegas untuk menangkap dan memproses semua mafia penimbunan BBM bersubsidi yang berjenis solar dan pertalite yang berada dijalan Soekarno hatta tersebut.

Kami berharap Aparat kepolisian setempat khususnya polres Dumai maupun Polda Riau menindak tegas pelaku usaha ilegal tersebut,karena merugikan negara dan khususnya masyarakat yang sangat membutuhkan BBM bersubsidi. Aktifitas penimbunan BBM ILLEGAL ini tidak hanya menciptakan kerugian negara dan rakyat tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum diwilayah tersebut.

Dengan pemberitaan ini kami dari media sebagai salah satu Control Sosial berharap agar Pihak Aparat Negara khusus nya kepolisian wilayah tersebut bertindak cepat dan tegas untuk efek jera para pelaku tersebut. Bravo POLRI.

Jurnalis; KRISTIN SIMBOLON DAN TEAM

Pos terkait