Sumbawa Besar NTB
tribun tipikor.com —
Umy Dinda sapaan akrab Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat menerima puluhan tenaga honorer Daerah Irigasi Batu Dulang dan Mamak Kakiang untuk beraudiensi, Mereka sudah mengabdi tanpa batas dan tak mengenal lelah dari tahun 2009 hingga tahun 2024, Mereka datang mempertanyakan haknya, Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti para tenaga honorer.
Peralihan yang di lakukan oleh Satker TPOP dinas PUPR NTB ke BWS NT I menjadi polemik dan kekahawatiran besar bagi tenaga honorer Batu Bulan Mamak, mengingat selama ini mereka tenaga honor yang di SK Kan di SKPD- TPOP dinas PUPR NTB sejak tahun 2009 hingga tahun 2024 .
Para tenaga honorer yang diakomodir oleh BWS NT I datang dengan satu harapan meminta kejelasan di tengah berjalannya proses PPPK yang dianggap mengancam masa depan mereka.
Dalam kesempatan Audiensi yang di gelar di Aula Hotel Lotus SMK I sumbawa perwakilan tenaga honorer kepada awak media tribun tipikor.com 10/03/25 menyampaikan keresahan mereka terhadap ketidakpastian status tenaga honorer yang sudah lama mereka perjuangkan , dan Mereka berharap kepada Wakil Gubernur NTB Umy Dinda untuk bisa menjadi jembatan menyampaikan tuntutan ini ke pusat.” Tegasnya.
Menaruh harapan kepada Umy Dinda sebagai pimpinan tertinggi Daerah sebagai hak kami selaku rakyat NTB untuk mendapat kejelasan dan pertanggung jawaban kongkrit dari pejabat yang berwenang tentang kejelasan nasib kami sebagai pelayan masyarakat dan ujung tombak pengairan kita khususnya kabupaten Sumbawa .” Tandas perwakilan Tenaga Honorer.
Di kesempatan yang sama Wakil Gubernur NTB Umy Dinda menanggapi dengan mengintruksikan agar Plt Kadis PUPR NTB segera membuka Komunikasi dengan BKD Prov NTB maupun BWS NT I untuk mencari solusi terbaik agar tenaga honor tersebut bisa di akomodir di Provinsi.” Tandas Umy Dinda.
Umy Dinda juga berpesan kepada tenaga honor Batubulan dan Mamak Kakiang untuk tetap bekerja sebagaimana biasa menjadi Garda terdepan sebagai pelayan masyarakat dan ujung tombak pengairan kita .” Pungkasnya
( Irwanto )