Dorong Hilirisasi Sawit Tingkatkan Kesejahtraan Petani Aceh

Aceh, Tribun Tipikor

Doktor Kandidat dari Universitas Syiah Kuala (USK), Nurchalis S.P., M.Si, mendorong pentingnya hilirisasi industri sawit untuk meningkatkan perekonomian Aceh. Menurutnya, harga jual CPO (Crude Palm Oil) yang sangat dipengaruhi oleh lisensi pemenang tender, harus dioptimalkan melalui perbaikan rantai pasokan dan pengembangan industri hilir.

Nurchalis menegaskan, salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan petani sawit adalah dengan membangun pabrik pengolahan, seperti pabrik minyak makan, mentega, dan sabun, di Aceh. Dengan adanya industri hilir, CPO yang diproduksi di Aceh akan langsung dimanfaatkan, yang pada gilirannya akan meningkatkan harga TBS (Tandan Buah Segar) petani.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur, terutama pelabuhan, untuk mengurangi biaya transportasi yang tinggi dan dampaknya terhadap kualitas CPO. Menurutnya, perjalanan yang jauh menuju Medan mempengaruhi kualitas dan harga jual CPO, serta menambah biaya angkutan.

Dalam upaya meningkatkan nilai tambah sawit, Nurchalis mengusulkan agar pemerintah Aceh menyiapkan pabrik refinery minyak mentah dan memperbaiki fasilitas pelabuhan. Langkah ini akan menciptakan lapangan kerja baru, mendongkrak perekonomian Aceh, dan memastikan kedaulatan harga sawit yang lebih menguntungkan petani. Diharapkan, hilirisasi sawit dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Aceh di masa depan.

Pos terkait