LSM TRINUSA Apresiasi Langkah KPK, Soroti Dugaan Keterlibatan Oknum BPK dalam Kasus Korupsi Dana Iklan BJB

Bandung, Tribuntipikor com

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TRINUSA mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terkait dugaan korupsi dana iklan Bank BJB. Namun, TRINUSA menilai masih ada keraguan terkait keseriusan KPK dalam mengusut keterlibatan oknum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam perkara ini.

Menurut TRINUSA, jika KPK tidak menemukan indikasi keterlibatan pejabat negara atau aparat penegak hukum dalam kasus ini, maka korupsi dana iklan BJB seharusnya bukan menjadi ranah KPK. Oleh karena itu, TRINUSA menyarankan agar KPK melimpahkan penanganan kasus ini ke Kejaksaan atau Kepolisian yang memiliki wewenang penyidikan atas kasus tersebut.

“Jika ada keterlibatan aparat negara, khususnya oknum anggota BPK, maka KPK harus berani menindak tegas. Dalam hal ini, KPK bisa merekomendasikan penyidik Kejaksaan atau Kepolisian untuk menyelidiki pihak agensi yang terlibat, sementara KPK fokus pada para petinggi BJB dan oknum penyelenggara negara yang terlibat dalam kasus ini,” ujar Ketua LSM TRINUSA DPD Jabar.

Ketua LSM TRINUSA DPD Jabar Ait M Sumarna atau sering di sapa Kang Ait juga mengungkapkan analisisnya bahwa modus korupsi dana iklan ini diduga melibatkan sindikasi antara pejabat bank, pihak ketiga, dan kemungkinan besar pejabat di lingkungan Gedung Sate. Selama kepemimpinan RK sebagai Gubernur Jawa Barat, diketahui ada lembaga khusus yang menangani dan menampung dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan, termasuk BJB.

Berdasarkan analisis Kang Ait, lembaga tersebut serta pejabat tertentu di Gedung Sate dinilai layak untuk diperiksa oleh penyidik Kejaksaan guna memastikan apakah ada aliran dana korupsi yang melibatkan mereka.

“Kami berharap kasus ini diusut secara menyeluruh dan transparan, tanpa tebang pilih. KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian harus berani mengungkap aktor-aktor utama di balik dugaan korupsi dana iklan BJB ini,” tutup Kang Ait.

Kasus dugaan korupsi dana iklan BJB ini terus menjadi sorotan publik. Apakah KPK akan menindaklanjuti rekomendasi LSM TRINUSA atau tetap menangani kasus ini sendiri? Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan yang tengah berlangsung.

Budi Haryanto Redaksi

Pos terkait