CIAMIS 25 Februari 2025, tribuntipikor.com
Kepala Sekolah SMPN 2 Ciamis, Memet Priadi mengatakan, Fiksi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun nya, untuk mengukur sejauh mana kreativitas, kerjasama, dan manajemen siswa dalam mengorganisir sebuah acara.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga bisa mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni dan budaya.
Fiksi juga menjadi ajang untuk menunjukkan hasil belajar mereka selama di sekolah kepada orang tua dan masyarakat,” ujar Memet.
Sementara Ruli sebagai Humas Wakasek SMPN 2 Ciamis mengatakan sangat menyambut baik dan bangga dengan kegiatan Fiksi ini.
Tampilan siswa-siswi SMPN 2 Ciamis sangat luar biasa, mereka mampu mengekspresikan diri mereka dengan kreatif dan profesional, kata Ruli
Saya berharap, banyak sekolah yang bisa menyelenggarakan kegiatan serupa, yang dilakukan kreativitasnya oleh para siswa-siswinya, Tutur Ruli
Tujuan dari fiksi ini adalah mengembangkan kreativitas karena dari kelas tujuh sampai sembilan mungkin ini yang hasil akhir bagaimana siswa menampilkan kretivitas seni dari masing – masing.
Terutama dari semua siswi ini dari kelas itu masing – masing, mewakili ada stand nya.
Kemudian bagaimana menampilkan seni dari kelas nya masing – masing. Tambah Ruli
Dari stand – stand tersebut yang di kedepankan yaitu kreativitas seni nya, sejauh mana siswa tersebut bisa mengaplikasikan hasil dari pembelajaran dari kelas 7 sampai kelas 9.
Inilah hasil akhir nya sekaligus mungkin nanti ini merupakan tes mata pelajaran seni budaya.
Memet mengatakan bahwa, Masing – masing siswa menampilkan kreasinya masing – masing.
Kemudian dari stand tersebut ada seni kerajinan juga dari siswa semuanya menampilkan hasil karya seni siswa.
Harapan kedepan nya mudah – mudahan dengan ada nya acara ini, kemampuan atau pengembangan skil masing – masing siswa itu terus di gali dan di kembangkan.
Insya Alloh, ini merupakan bekal untuk masuk ke sekolah yang lebih tinggi ketika mengembangkan seni nya masing – masing. Ujar Memet
Memet menambahkan, bahwa di kegiatan untuk bulan suci Ramadhan 2025 ini, kebetulan
Kepala sekolah memberikan arahan bahwa untuk sekolah itu, siswa di berikan kesempatan untuk di pesantren di sekitar rumah nya masing – masing.
Jadi sekolah itu melakukan monitoring setiap hari dan setiap hari jum’at semua siswa masuk sekolah. Pungkas Kepsek Memet.
Egi Jhont