Brebes, Tribuntipikor.com.
Minggu ,23 Februari 2025 .
Proyek pengeboran panas bumi yang dilakukan oleh PT Sejahtera Alam Energi (SAE) di Kaligua, Brebes, mengalami kegagalan setelah tiga titik pengeboran di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, tidak menemukan sumber panas bumi yang memadai. Dengan kedalaman pengeboran mencapai 3.400 meter, hasil yang diharapkan tidak tercapai, menyebabkan penghentian proyek dan meninggalkan dampak lingkungan yang signifikan.
Kegagalan proyek pengeboran ini meninggalkan sampah material dan kerusakan hutan lindung yang mengkhawatirkan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi alam, masyarakat bersama relawan menginisiasi sebuah kegiatan positif yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Sebanyak 1.500 pohon ditanam untuk menjaga kelestarian alam di sekitar kawasan hutan yang terdampak.
Nur Isnaeni, dari WIPALA selaku ketua Panitia, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber mata air di daerah tersebut, sekaligus mempertahankan kelestarian alam demi keberlanjutan hidup masyarakat Pandansari dan wilayah sekitarnya.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk memastikan kebutuhan air bersih bagi warga tetap terjaga,” ujarnya.
Evin Kristiyan, Koordinator Kegiatan “Selamatkan Hutan Kita”, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat relawan yang turut serta dalam penanaman pohon tersebut. Meskipun cuaca hujan mengguyur, para relawan tetap antusias dan berdedikasi tinggi.
“Semangat para peserta luar biasa. Kami sangat terharu melihat 70 organisasi relawan dari seluruh Jawa Tengah ikut berkontribusi dalam kegiatan ini,” katanya.
Kepala Desa Pandansari, Irwan Susanto ST, turut hadir dalam acara penanaman pohon. Dalam wawancara, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh relawan yang peduli terhadap kelestarian hutan di wilayahnya.
“Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Kehadiran 70 organisasi relawan dari seluruh Jawa Tengah yang peduli terhadap lingkungan hutan kami sangat berarti. Kami mewakili warga Desa Pandansari mengucapkan terima kasih kepada semua pecinta alam yang telah membantu,” tuturnya dengan penuh haru.
Penanaman 1.500 pohon di kawasan hutan Pandansari menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menghadirkan perubahan yang positif. Meski proyek pengeboran panas bumi yang gagal meninggalkan kerusakan, langkah ini menjadi harapan baru bagi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Robi#Bangkar.
