Lapas Perempuan Bandung dan RS Siloam Luncurkan Program SELANGKAH untuk Lawan Kanker Payudara

BANDUNG, TRIBUN TIPIKOR –

Lapas Perempuan Bandung berkolaborasi dengan RS Siloam dalam program SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker) untuk meningkatkan edukasi dan deteksi dini kanker payudara. Melalui skrining gratis dengan metode USG, petugas serta warga binaan mendapatkan kesempatan lebih baik dalam menjaga kesehatan mereka.

Tak hanya itu, Uniqlo turut berbagi kepedulian dengan mendonasikan 950 pakaian AIRism sebagai bagian dari kampanye The Heart of LifeWear untuk mendukung para pejuang kesehatan. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta semangat bagi penerima manfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Kepala Lapas Perempuan Bandung menyampaikan harapannya terkait program ini:
“Saya yakin kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi kami di sini, terutama dalam meningkatkan kesadaran diri terhadap kanker payudara. Saya berharap program seperti ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut dengan lebih banyak layanan kesehatan di Lapas Perempuan Bandung. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa berkah bagi kita semua.”

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur RS Siloam Purwakarta, dr. Ika Wulandari, menegaskan bahwa program SELANGKAH bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker payudara:
“Mengapa di Lapas Perempuan Bandung? Karena kami berkomitmen agar seluruh masyarakat, termasuk warga binaan, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah.”

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Uniqlo, juga menjadi bagian penting dari program ini.
“Kami berharap lewat dukungan pakaian ini, masyarakat dari berbagai lapisan dapat mengakses pakaian berkualitas tinggi yang membuat keseharian lebih nyaman serta meningkatkan semangat mereka dalam menjalani aktivitas.” – Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO).

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang lebih sadar akan pentingnya deteksi dini kanker payudara serta memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan. (INDRA JAYA)

Pos terkait