Palembang-TribunTipikor.com
Kementerian Hukum Sumsel,Mengelar kunjungan Kerja Dan Silaturahmi,Dikediaman Sultan,Guna Gandeng Kesultanan Palembang Darusalam dalam Sayembara Nasional Cipta Lagu Mars Kekayaan Intelektual,Kegiatan Berlangsung di Jalan Tombak,Kecamatan Kemuning Palembang,Kamis(13/2/2025).
Sultan Iskandar Mahmud Badarudin saat diwawancarai awak media di kediamannya mengatakan”Kita hari ini kedatangan daripada kementerian Hukum Sumatera Selatan, dimana Dengan perbincangan tadi begitu banyak aspek yang kita saling sharing termasuk tadi ada beberapa kitab-kitab lama peninggalan daripada kesultanan salah satunya adalah hadis Bukhari tahun 117 hijriah kemudian literasi Alquran ya juz 2 itu , di dalam bahasa Arab Dewi biar Melayu abad ke-18,Ungkat Sultan.
Sultan juga Menjelaskan” bahwa Palembang ini merupakan sesuatu yang luar biasa selalu diterapi Melayu ya kemudian ada fiqih dan juga Alquran besar tadi yang dua setengah meter kali satu setengah meter ada beberapa banyak peninggalan yang tetap kita jaga yang kemarin itu yang ada beberapa tiga buah itu oleh arsip Nasional akan dibawa ke Jakarta”.
“akan tetapi selama 6 bulan belum ada gerak jadi saya takut akan ada yang hilang atau saya ambil kembali yang seharusnya ada himbau kepada arsip, nasional hasil produksi sudah melakukan gerakan untuk dapat mengartikan ya, itu kan tulisannya Alquran Arab Melayu Arab Jawi untuk dapat diartikan di dalam bahasa Indonesia tentang hadis Bukhari sehingga kita dapat melihat apakah hadits Bukhari zaman sekarang ada yang banyak diterbitkan itu, apakah palsu apakah , apakah sama jadi bisa kita lihat ada perbandingan-perbandingan karena dari kepompong ini kemudian sudah hampir tiga setengah empat lebih”.
” kita butuh itu bekerja sama selain itu ya dengan kementerian Hukum Sumatera Selatan beberapa program yang diantaranya adalah cipta lagu dan kami pun insyaallah bisa selalu akan bergandengan tangan dengan kementerian hukum Sumatra selatan dalam bentuk apapun juga ,”.
Kegiatan tersebutdihadiri Alkana Yudha kepala divisi pelayanan hukum,Yenni kepala bidang kekayaan intelektual,Ferdi,Zulkhaidir,Dio dan Riki Triyansyah,analis Kekayaan intelektual,seluruh anggota Baranusa Sumsel dan Ketua Ormas GBR Pusat Ferri King di dampingin Waketum Yudha Loobay.
(syp)
