Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Dana desa menjadi salah satu elemen penting yang dimanfaatkan untuk menyukseskan terwujudnya ketahanan pangan, program Presiden Prabowo Subianto. Melalui Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT). Dalam pidatonya: Yandri Susanto meminta semua pihak termasuk tingkat Kementerian/Lembaga, pemerintah provinsi hingga kabupaten untuk terlibat dalam penggunaan dana desa.
Untuk itu, dan sesuai alur kebijakan Pusat, Provinsi dan Daerah Kabupaten, Pemerintah Desa Talok, kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak mau berspekulasi tentang besaran anggaran dana desa diperuntukannya dalam pembangunan apapun.
Hal tersebut, dibuktikan dengan adanya Ferply berbagai renovasi, mempercantik Baldes termasuk seluruh ruangan pejabat Pemdes Talok dan pembangunan jalan desa, pavingisasi, penerangan jalan serta pembangunan gapura yang sedang berjalan dan masih banyak yang lainnya.
Dalam penyampaiannya kepada awak media tribuntipikor.com Pemdes Talok melalui Kades H. Samudi mengatakan, bahwa pihak nya tidak mau berspekulasi, akan Ferply dan selalu terbuka tentang besaran anggaran dana desa yang didapat oleh Pemdes Talok. Menurutnya anggaran dana desa peruntukannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan harus berfungsi serta bermanfaat kepada warganya.
“Selama dibawah kepemimpinan saya, apapun bentuk anggaran dan bantuan entah itu dari pusat, provinsi dan kabupaten harus jujur dan selalu diwujudkan sesuai regulasi kebutuhan Pemdes dan untuk manfaat warganya.” Kata Kades Samudi.
Jadi, Alhamdulillah pak, saat ini dan semoga berjalan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya dari berbagai rintangan Pemdes Talok sebelumnya sudah berangsur baik, damai dan tentram serta berjalan lancar dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat termasuk pembangunan desa. Imbuhnya.
Kades H. Samudi memberikan contoh pembangunan renovasi Baldes, renovasi seluruh ruangan kantor dan pembangunan jalan serta pembangunan gapura saat ini yang masih berjalan.
Seperti renovasi Baldes dan ruangan kantor yang sudah selesai ini, Alhamdulillah respon dan support warga desa semakin senang. Terutama warga RT… RW… Ketika didirikan gapura jalan pintu masuk wilayahnya. Jelasnya.
Disamping itu, warga semakin senang sekali dengan situasi dan kondisi kantor Pemdes dan perangkatnya penuh kesejukan dalam memberikan pelayanan. Ungkapnya.
Disisi lain, beberapa warga yang saat itu sedang menikmati kopinya diwarung saat dikonfirmasi tentang perkembangan dan perubahan Pemdes Talok, salah satu warga menyampaikan bahwa sekarang Pemdes Talok sudah berubah total pak, ucap warga itu, yang tidak mau dipublikasikan identitasnya.
Perkembangan dan kemajuan pembangunannya terbukti sangat pesat diantaranya pembangunan jalan paving diberbagai jalan desa, kemudian pembangunan jalan baru, jembatan, dan yang baru lagi adalah pembangunan gapura celoteh warga lain dengan bangganya.
Tak mau ketinggalan, salah satu warga yang lain sebut saja Agus alias Jemblung, juga memberikan pandangan dan harapan bahwa pak Kades memang pandai lobby-lobby terkait pembangunan dan itu dibuktikan dengan banyaknya pembangunan desa non anggaran APBN maupun APBD. Ucap Jemblung.
Seperti salah satu bukti lain bahwa saat ini dan sedang berjalan serta telah di-ACC rencana pembuatan sertifikat tanah melalui program PTSL untuk warga, ini yang saya acungi jempol, karena program ini dari 10 tahun lalu tidak berjalan. Tegasnya.
Harapan kami, semuanya berjalan berkelanjutan dibawah kepemimpinan beliau bapak Kades H. Samudi dikemudian hari, hal itu agar lebih cepat dalam mewujudkan Pemerintahan desa yang mandiri, adem, ayem, tentram, sak wargane / Seluruh warganya red. (Fr/King)
Editorial: Korwil Jatim