Brebes Tribuntipikor.com.
Jumat 7/2/2025.
Bertempat di Gedung Aula Desa Kretek, rapat kerja pengurus periode 2025 – 2028 dihadiri oleh seluruh pengurus PSHT ranting Paguyangan ,
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu perguruan silat ternama di Indonesia, Perguruan ini berpusat di Madiun, Jawa Timur dan didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo, Pada awalnya PSHT bernama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) yang berbentuk organisasi.
Namun kemudian nama itu berubah menjadi Persaudaraan Setia Hati “Pemuda Sport Club”.
PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggota (biasa disebut ‘warga’)nya. Hal ini tercermin dalam semboyan mereka, yaitu “Selama matahari masih bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate akan tetap jaya,
Dalam persilatan Indonesia, PSHT termasuk salah satu dari sepuluh perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta, Sejak berdirinya hingga sekarang, PSHT tidak pernah absen dalam setiap kegiatan IPSI.
Edi Setia Budi SH.,MH. selaku ketua Ranting PSHT memaparkan, kepengurusan di Ranting Paguyangan sholid dalam mengembangkan PSHT, ia juga menjelaskan bahwa organisasi PSHT ranting Paguyangan saat ini memiliki lebih dari 100 siswa yang terdiri dari berbagai tingkatan sabuk, yaitu polos, jambon, hijau dan putih dan diranting Paguyangan sendiri sudah mempunyai lebih dari 600 (enam ratus) Warga PSHT/ anggota yang tersebar di seluruh rayon atau Desa dikecamatan Paguyangan.
Edi juga menyampaikan saat ini PSHT Ranting Paguyangan menekankan orientasi pencak silat ajaran adalah untuk Prestasi terutama yang latihanya disekolah- sekolah dari Tingkat SD, SMP, SMA dan tentunya sesuai dengan tujuan didirikanya PSHT yaitu “membentuk manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PSHT tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga pendidikan karakter.
Setiap anggota PSHT diharapkan memiliki budi pekerti yang luhur dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Imbuhnya
(Robi)