MUSYAWARAH ANTAR DESA dan LAPORAN TAHUNAN TUTUP BUKU 2024, dan RENCANA PROGRAM KERJA 2025 ,KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

Brebes, Tribuntipikor.com

Musyawarah Antar Desa (MAD) adalah forum musyawarah yang beranggotakan perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah desa, dan unsur masyarakat lainnya yang ada di desa ,Musyawarah ini diadakan untuk membahas dan menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama antar desa, Selasa 4/2/2025.

Bertempat di Gedung Aula Kecamatan Paguyangan, acara MAD yang dihadiri, Dewan Penasehat Bumdesma, Kepala Dinpermades, dan Kades se-Kecamatan Paguyangan,

Musyawarah Antar Desa (MAD) di Kecamatan Paguyangan diadakan untuk membahas berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa di wilayah tersebut, Beberapa isu yang dibahas dalam MAD Paguyangan antara lain: Perencanaan pembangunan desa, MAD Paguyangan membahas rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah desa, serta rencana kerja tahunan desa.

Musyawarah ini juga membahasPrioritas penggunaan Dana Desa,
Kerjasama antar desa: MAD Paguyangan membahas potensi kerjasama antar desa di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, Penyelesaian masalah antar desa: MAD Paguyangan menjadi forum untuk menyelesaikan masalah atau sengketa yang terjadi antar desa.

Faqih Maulana SH. MH. Selaku penasehat Bumdema menyampaikan,
Musyawarah Antar Desa (MAD) di Kecamatan Paguyangan merupakan forum penting bagi masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Melalui MAD, diharapkan terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar desa, sehingga dapat mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama, ia juga menambahkan, desa yg belum menyetorkan anggaran yang di tentukan oleh Bumdesma, berarti belum masuk menjadi anggota Bumdesma, Faqih mengapreseasi BUMDes Cilibur yang sudah memberikan modal sebanyak 20.000.000.

BUMDes Cilibur sebagai contoh, diharapkan Bundes desa yang belum memberikan modal ke Bumdesma, diharapkan segera, apalagi anggaran Dana Desa tahun 2025 , 20 persen untuk ketahanan pangan, melalui Bumdesma bisa mengangkat perekonomian, dan memberikan PAD ke desa. Imbuhnya.

Robi.

Pos terkait