Brebes, Tribuntipikor.com
Tanah bergerak di Kelurahan Melayang, Sirampog, Brebes telah menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah warga dan infrastruktur. Peristiwa ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan pergerakan tanah.
Penyebab Tanah Bergerak, Senin 3 /2/ 2025.
Curah hujan yang tinggi hampir setiap hari di wilayah selatan Kabupaten Brebes menjadi penyebab utama terjadinya tanah bergerak, di Kelurahan Melayang. Kondisi ini menyebabkan tanah menjadi labil dan bergerak, terutama di daerah dengan kemiringan lereng yang curam,
Dampak Tanah Bergerak Puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah ini, Beberapa rumah bahkan terancam ambruk dan tidak dapat dihuni lagi.
Kerusakan Infrastruktur , Selain rumah pergerakan tanah juga merusak infrastruktur seperti jalan dan jembatan jalan antar desa penghubung Desa Mlayang dan Desa Manggis putus total, sementara Jembatan Kali Salam amblas sepanjang 11 meter. Gangguan Mobilitas Kerusakan jalan dan jembatan menyebabkan gangguan mobilitas warga.
Akses transportasi menjadi sulit dan aktivitas ekonomi masyarakat terhambat,
Pemerintah daerah dan instansi terkait telah mengambil tindakan untuk menangani situasi ini Warga yang rumahnya rusak atau terancam dievakuasi ke tempat yang lebih aman Bantuan juga disalurkan kepada para korban yang terdampak.
Abdul Hafid selaku kepala Desa Melayang me
himbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat musim hujan, Jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan kepada pihak berwenang ,dan melapor ke,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes
Kepolisian Sektor Sirampog,
Ia juga menambahkan, Desa Melayang desa rawan bencana, diharapkan pemerintah ada perhatian husus ,karena akses jalan semua yang sudah dibangun terdampak tanah bergerak , ucapnya.
Robi.
