Jeneponto, Tribuntipikor.com
Januari/26/2025.Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar seleksi peserta Program Tilawatil Qur’an dan Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Masjid Agung Jeneponto pada Sabtu (26/1/2025).
Kegiatan seleksi ini diikuti oleh total 127 calon peserta, yang terdiri atas:
- Pendidikan Kader Ulama (PKU): 25 peserta
- Tilawatil Qur’an:
Dewasa: 18 peserta
Remaja: 45 peserta
Anak-anak: 39 peserta
Proses seleksi yang dilaksanakan selama satu hari ini dipandu oleh tim penguji dari kalangan dosen dan pakar di bidang PKU serta Tilawatil Qur’an Kabupaten Jeneponto.
Program yang akan berlangsung selama sembilan bulan di Masjid Agung Jeneponto ini direncanakan dimulai pada minggu pertama Februari 2025. Program lanjutan atau tahassus dijadwalkan berlanjut hingga tahun 2026 untuk peserta yang memenuhi kualifikasi.
Masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap seleksi ini. Selain peserta dari Jeneponto, calon peserta dari Kabupaten Takalar, Gowa, dan Makassar juga turut ambil bagian.
Kegiatan seleksi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
Abdul Rahmat, SE., MM, Kabag Kesra Setda Jeneponto
DR. Dr. H. Syfaruddin Nurdin, Ketua Yayasan Masjid Agung Jeneponto,Dr. KH. Jumatang Rate, M.Ag, Ketua MUI Jeneponto,Ahmad Syafri, S.Ag., M.Ag, Sekretaris NU Cabang Jeneponto
Dalam sambutannya, Abdul Rahmat menyampaikan harapan agar program ini dapat mencetak generasi Qur’ani sekaligus melahirkan kader ulama yang mampu menjadi panutan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan keagamaan yang menjadi pilar pembinaan akhlak dan karakter generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, DR. H. Syfaruddin Nurdin mengapresiasi partisipasi masyarakat lintas daerah dalam program ini. “Masjid Agung Jeneponto siap menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an dan pengkaderan ulama, dengan harapan menciptakan pengaruh positif yang meluas hingga ke daerah lain,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di bidang keagamaan serta memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Pewarta : Yusran Iskar