Temu Kangen Bupati dan Wakil Bupati AKD Se-kecamatan Dander, Wabup Sampaikan Program SAPA Warga

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Dalam rangka lebih menjalin kebersamaan, kerukunan, dan kesolidaritasan antar Pemerintahan Desa, Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan dander melaksanakan kegiatan acara “SAPA” Bupati dan wakil Bupati terpilih Wahono-Nurul periode tahun 2025-2030, dengan tema “Temu Kangen Paguyuban Kepala Desa se-kecamatan Dander beserta perangkat desanya”.

Giat pelaksanaan Sapa temu kangen ini digelar pada Sabtu 25/01/2025 mulai pukul 20:00 Wib hingga selesai bertempat di balai desa Dander, kecamatan Dander, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Hadir dalam giat Sapa temu kangen, Wakil Bupati terpilih H. Nurul Azizah, mantan Wakil Bupati Drs. H. Budi Irawanto, Forkompincam, Kepala Desa se-kecamatan Dander beserta perangkatnya, perwakilan Polsek Dander, perwakilan Koramil Dander, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Dander, Tokoh Masyarakat, Linmas dan tamu undangan lainnya, berjalan tertib, aman dan lancar.

Dalam sambutannya, Bupati terpilih H. Nurul Azizah menyampaikan bahwa giat Temu Kangen ini, menindaklanjuti yang mana selama ini kami masih belum sempat menyapa para kades se-kecamatan Dander, sehingga pada saat inilah kami baru dapat melakukan silaturahmi kepada para Kades se-kecamatan Dander. Kata Mbak Nurul sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Nurul mengatakan bahwa Giat ini adalah termasuk juga bagian daripada program Bupati bapak Wahono dan atas petunjuknya, temu kangen nantinya juga masuk program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati tentang kegiatan “SAPA” Warga masyarakat Bojonegoro dan Desa. Jelasnya.

Program SAPA Warga masyarakat yakni nantinya bisa dilakukan oleh masyarakat melalui sambungan seluler HP sebagai informasi keluhan dan saran yang dapat terhubung langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati melalui OPD aplikasi SAPA Bupati. Terangnya.

Disamping itu, guna lebih memberikan warga masyarakat Bojonegoro berkembang lebih makmur pesat kami telah merencanakan program dengan Motto ADEM untuk masyarakat Bojonegoro, dimana seperti yang sudah-sudah di kemimpinan sebelumnya saat itu dibawah kepemimpinan Bupati Imam Supardi dengan Mottonya “ASRI” Bupati Santoso dengan Mottonya “Bangkit” dan Bupati Yoto dengan Mottonya Bojonegoro “Matoh” dan Bupati Anna dengan Mottonya Nglenyer, maka kami Bupati dan Wakil Bupati Wahono – Nurul akan memberikan program prioritas untuk warga Bojonegoro dengan Motto ADEM. Ungkapnya.

Ide program prioritas ini, disamping atas komunikasi kami dengan Bupati juga tidak lepas dari ide-ide dari mas Wawan mantan Wakil Bupati, sehingga kami menyebutnya kepemimpinan Trio wek-wek sebagai sejarah. Hal ini lebih untuk kesepakatan, kerukunan dan keguyuban dan jangan sampai tercerai berai. Tambahnya.

Semoga dengan semangat Bupati dan Wakil Bupati tentang Motto ADEM dengan arti sesungguhnya yaitu, Aman, Damai, Ekonomi tumbuh dan Makmur ini, Bojonegoro akan lebih bisa berkembang pesat di segala bidang. Harapannya.

Olehnya, kami mohon dukungan dan kritikannya bagi seluruh warga masyarakat Bojonegoro guna mewujudkan program – program khususnya yang telah kami janjikan pada saat kampanye dulu, dan program – program kelanjutan guna lebih untuk kesemakmuran rakyat Bojonegoro dalam pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur dimasa lima tahun mendatang. Pungkasnya.

Dikesempatannya, M. Maftukin Selaku Ketua AKD se-kecamatan Dander kepada media tribuntipikor.com menyampaikan bahwa giat ini semata-mata lebih untuk menjalin kerukunan dan kebersamaan, guna menyambut Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode tahun 2025-2030 bapak Wahono dan ibu Nurul Azizah yang sebentar lagi akan dilantik. Terang Ketua AKD Maftukin.

Bupati dan Wakil Bupati yang asli Bojonegoro ini, diharapkan lebih mengutamakan kesejahteraan warga masyarakat Bojonegoro, tentang pembangunan tidak sebatas jembatan dan jalan poros saja, bila perlu Jalin (Jalan Lingkungan) juga harus diperhatikan hingga pelosok desa. Tambahnya.

“Hal itu karena sesuai yang disampaikan beliau bahwa PAD kabupaten Bojonegoro sekarang ini kan sudah mumpuni, semakin meningkat hingga 8 Trilliun. Bila perlu Jalin bisa dimasukkan ke BKKD. Jelasnya.

Tentunya dengan PAD tersebut lebih bisa untuk persemakmuran rakyat Bojonegoro dan semoga Bupati dan Wakil Bupati Wahono – Nurul lebih mengutamakan kepentingan warga masyarakat Bojonegoro dalam pengambilan kebijakannya. Ungkapnya.

Usai giat acara temu kangen para hadirin kemudian diperkenankan untuk ramah tamah menikmati hidangan yang sudah dipersiapkan oleh ketua panitia Kades Dander Jupri dan dihibur dengan tembang Campur Sari Moro Seneng Indonesia yang dipromotori oleh Pemuda Desa Dander. (King/Fr)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait