Bantaeng, tribuntipikor.com
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah SD Negeri 20 Tala-Tala, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Safruddin Ahmad S.Pd kini terkesan dicopot dan diganti selaku PLt, karena dinilai belum layak alias belum bersyarat jadi Kepala sekolah.
Selain Safruddin dinilai belum layak jadi pemimpin sekolah, juga dia dinilai pula belum berwawasan luas, sehingga terkait pelayanan publik masih dianggap belum paham kalau dirinya sebagai pelayan publik harus bersikap sebagaimana mestinya.
Hal dapat terbaca, ketika ceplosan di depan rekan wartawan seraya mengataka, bahwa Koran itu tidak ada sama sekali asas manfaatnya, sehingga dia menyatakan enggan berlangganan untuk dianggarkan melalui dana BOS.
Menyikapi pernyataannya itu, patut anggap bahwa itu adalah pernyataan yang tidak semestinya terucap di mulut sosok pendidik yang paham keberadaan rekan wartawan pembawa Media cetak untuk melakukan penawaran berlangganan di sekolahan sebab itu adalah mitra pemerintah dan jajaran lainnya.
Perlu diketahui dan dipahami oleh semua pihak, bahwa karena lembaga PERS adalah mitra pihak pemerintah, maka olehnya itu pula, menganggarkan untuk langganan Media melalui dana BOS, agar perusahaan PERS dapat eksis menyebar luaskan berita dan juga rekan wartawan dapat hidup sejahtera di dalamnya.
Olehnya itu, bagi Kepsek dan jajaran pemerintah lainnya yang paham, maka akan pernah menolak untuk berlangganan Media baik cetak maupun online, karena selain sebagai mitra kerja yang perlu dihidupi, juga betapa pentingnya berita maju atau mundurnya perkembangan disuatu daerah, dan itulah bagian dari penambahan wawasan.
Maka Sekaitan dengan berita Plt. Kepsek yang marak di publikasikan diberbagai media Cetak dan Online baru-baru ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera bergerak cepat menyikapi persoalan yang ada di SDN 20 Tala-Tala.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bantaeng Muslimin di hadapan rekan Wartawan pekan lalu mengatakan kalau Plt Kepala Sekolah SDN 20 Tala-Tala dinilai belum bersyarat dan oleh karena itu akan diganti. (Basri)