DOMPU, NTB, Tribuntipikor.com
Setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Dompu berlangsung dengan damai dan lancar, upaya menjaga kondusifitas daerah terus digalakkan oleh berbagai pihak. Salah satu inisiatif inspiratif datang dari para tokoh muda yang menggelar Sarasehan Kamtibmas di Lesehan Woha Tolo, 13 November 2024 lalu.
Aruji, seorang tokoh muda dari Kelurahan Renda, Kecamatan Dompu kepada Awak Media tribun tipikor.com , mengatakan inisiasi penggerak utama kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran dialog dan silaturahmi dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, khususnya pasca Pilkada yang sering kali menyisakan perbedaan pandangan politik.
“Konflik hanya membawa dampak negatif bagi semua pihak. Kita perlu menyalurkan pendapat dan harapan dengan cara yang benar dan konstruktif,” ujar Aruji. Menurutnya, sarasehan ini bertujuan untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat serta menjadi forum koreksi dan diskusi tentang masa depan pembangunan Dompu.
serasehan dengan tema “Mari Bersama Ciptakan Situasi Politik yang Sehat dan Kondusif”, acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi tokoh muda, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat, pemerintah desa, bhabinkamtibmas, dan babinsa. “Ruang-ruang seperti ini sangat dibutuhkan oleh kalangan muda di Dompu untuk bertemu, berdiskusi, dan mengasah pengetahuan, serta menjadi jembatan aspirasi yang bisa didengar oleh pemerintah terpilih,” tambah Aruji.
Sarasehan ini menjadi simbol semangat kolaborasi lintas generasi dan sektor untuk menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan di Dompu. Dengan adanya ruang diskusi yang sehat dan terbuka, harapannya, Dompu dapat terus berkembang menjadi daerah yang sejahtera dan harmonis.
(Irwanto)
