Brebes, Tribuntipikor.com
Untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Brebes pemerintah melibatkan semua Elemen dan dinas yang terkait melakukan kordinasi untuk swasembada pangan, Selasa 7/1/2025.
Bertempat di aula Kecamatan Paguyangan, yang dihadiri Danramil infantri Suroto SH.MH Kapolsek AKP Tasudin.SH, dinas Pertanian dan juga perwakilan masyarakat Paguyangan serta Kades se-Kecamatan Paguyangan.
Suroto menjelaskan, Asta citanya Presiden adalah untuk menciptakan ketahanan pangan, makadari itu negara menggelontorkan dana untuk ketahanan pangan, dana yang akan digelontorkan untuk pembangunan Drenase dan bendungan agar petani tidak kekurangan air.
Ia juga mengatakan,
Di tahun 2025 dana desa yang 20 persenya adalah untuk ketahanan pangan , terkait penyalurannya tergantung kebutuhan masing masing deas, karena desa itu sendiri yang tahu apa yang di butuhkan para petani setempat, ucapnya.
Rastam, SH. Selaku kades Desa Pakujati dalam sambutanya mengatakan, program ini merupakan yang dinanti masyarakat pakujati , semoga program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bisa membawa kemakmuran para petani, ia juga menambahkan terkait bendungan yang belum tersentuh pembangunan,
Diantaranya bendungan Sido Mulyo dan bendungan Payan karena dua duanya sangatlah penting untuk mengairi puluhan hektar sawah yang ada di Desa Pakujati , Rastam juga berharap pembangunan secepatnya di realisasikan, karena dimusim kemarao para petani sering gagal panen akibat bendungan yang tidak pernah tersentuh pembangunan, ucapnya.
Tasudin selaku Kapolsek kecamatan Paguyangan menegaskan , kami selaku keamanan berpesan khususnya kepada kepala desa, sekarang ini masyarakat sudah kritis, makadari itu berhati hatilah dalam mengemban tugas sebagai kepala desa, jangan sampai ada kepala desa yang bermasalah, contoh kepala desa Batursari yang ada di Kecamatan Sirampog yang dipaksa turun dari jabatannya, karena kinerja yang tidak sesuai aturan, harapanya seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Paguyangan bekerja sesuai aturan yang ada, agar keamanan bisa kondusif tidak ada warga yang demo menuntut agar kepala desa turun dari jabatannya.
imbuhnya.
(Robi).
