Bersama Nusantara Eco Camp, LAN Bojonegoro Sinergi Tanam 1000 Pohon di Bukit Cinta Negri Atas Angin Sekar Bojonegoro

Asper perhutani Agus: Shodaqoh tidak melulu berupa uang, namun demikian dengan bentuk peduli lingkungan alam sekitar juga termasuk didalamnya sudah bershodaqoh.

Bojonegoro Jatim, Tribuntipikor.com

Panorama seribu satu keindahan Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin yang berada di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merupakan salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi bagi masyarakat luas warga Nganjuk, Lamongan, Babat, Blora khususnya Bojonegoro. Karena Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini merupakan sebuah nama yang pas dan cocok untuk kawula muda yang sedang melakukan perjalanan wisatanya.

Disamping tata letaknya yang strategis, Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini, berada di ketinggian 1500 meter dari permukaan garis pantai, memiliki suhu udara yang sangat sejuk dan segar, apalagi disaat musim hujan seperti sekarang ini, suhu udara rata-rata bisa mencapai 20°c.

Olehnya, guna lebih untuk menjaga, melestarikan serta turut membantu membangun atau mengorbitkan Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin, Noesantara Eco Camp Creative ART bersinergi dengan pihak-pihak yang berkompeten bersama sama melaksanakan giat peduli alam dengan gerakan menanam 100 pohon untuk satu juta kehidupan.

Hadir dalam giat tersebut, pimpinan Noesantara Eco Camp beserta Crew, Forkopimcam, BKPH beserta anggota, Lembaga Anti Narkotika (LAN) beserta anggota, BPBD, Kapolsek, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Polhut Sekar, Pemdes Deling BPD serta Linmas berjalan tertib, aman dan lancar penuh semangat.

Diawali oleh ketua pelaksana Noesantara Eco Camp, Alia ni’mah mewakili pimpinan, dalam sambutannya menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh yang hadir atas support dukungan dan apresiasi nya dalam giat peduli alam dengan gerakan menanam 100 pohon untuk satu juta kehidupan tersebut. Ucapnya.

Semoga kedepannya Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini lebih menjadikan wisata yang religius dan menambah obyek wisata untuk para wisatawan luar kabupaten dan luar negeri, seperti namanya yakni Bukit Cinta Negri Atas Angin. Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Asper perhutani BKPH Kecamatan Sekar Agus mewakili KPH Bojonegoro mengatakan bahwa paling tidak dalam kegiatan peduli alam dengan gerakan menanam 100 pohon untuk satu juta kehidupan ini, sudah memberikan tinggalan yang bagus untuk alam bumi Malowopati Bojonegoro ini.

“Tingalan yang bagus itu tidak melulu dengan shodaqoh berupa uang, namun demikian dengan bentuk peduli lingkungan alam sekitar juga termasuk didalamnya sudah bershodaqoh.” Ucap Agus panggilan akrabnya.

“Nanti tinggal sebuah eksen selanjutnya bagaimana untuk pemeliharaannya seperti apa, dan yang terpenting harus saling menjaga, merawat dan mencintai Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini kedepannya. Ungkapnya.

Dikesempatannya, Pengelola kawasan Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin mewakili ketua pengelola PJ Pemdes Deling, Sekar menyampaikan bahwa akan eksis dan berkomitmen selalu menjaga serta merawat agar Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini semakin maju dan berkembang.

Dirinya juga mengatakan akan memberikan masukan dan/atau pembinaan kepada seluruh pengurusnya guna ikut serta memperhatikan, menjaga serta merawat Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini berkelanjutan. Ungkapnya.

Disisi lain, Kuspriyanto St., selaku Ketua DPC LAN kabupaten Bojonegoro kepada awak media ini menyampaikan bahwa Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin ini sungguh sangat luar biasa eksotis pemandangannya.

“Tentunya untuk para wisatawan lokal maupun non lokal, bila sudah berkunjung disini dapat dipastikan dan tidak dapat dipungkiri akan kembali lagi,” ucap ayah Kus panggilan akrabnya.

Dan, ini sudah saya buktikan beberapa kali sebelum ada Iven giat bersama Crew Noesantara Eco Camp Creative ART di Obyek Wisata Bukit Cinta Negri Atas Angin saat ini. Ungkapnya. (Fr/King)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait