Program Bakti SMK 2024, SMK NU 2 Kedungpring Lamongan Bina Peserta dengan Pembuatan Kemeja Pria Sistem Ecoprint Penerapan Creative Fabric

Aris: Program Bakti SMK 2024 Se-Jawa Timur ini, bentuk bantuan pembinaan pelatihan kewirausahaan guna lebih untuk memperluas usaha UMKM warga masyarakat setempat serta memberikan inkam ekonomi kerakyatan.

Lamongan Jatim, Tribuntipikor.com

Pembukaan Peduli Masyarakat Melalui Program Bakti SMK 2024 Se-Jawa Timur, yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur hari ini kamis 19 Desember 2024 mulai pukul 14.15 Wib hingga selesai melalui daring kepada (10) sepuluh SMK Negeri maupun Swasta se-Jawa Timur, sebagai pelaksana program, resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai.

Pembukaan program ini berpusat di aula halaman gedung SMKN 2 Jember dan diikuti oleh 10 SMK Negeri maupun Swasta se-Jawa Timur dengan masing-masing SMK merekrut warga binaan sebanyak 10 peserta dengan berbagai keahlian berkarya ditempatnya.

Tampak sebelum acara pembukaan dan/atau peresmian daring dimulai, para tamu undangan disuguhi dengan sebuah tarian Gandrung yang diperagakan oleh siswi SMKN 2 Jember, yang begitu cekatan dan lemah gemulai, menambah suasana harmonis dan gembira.

Diawali sambutan oleh Kepala Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Jember menyampaikan bahwa program Peduli Masyarakat Melalui Program Bakti SMK 2024 yang digagas oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur ini, guna lebih untuk memberikan kepada warga setempat secara langsung tentang dunia usaha, dan pembinaan ini diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi warga masyarakat setempat.

Ia juga mengatakan, terimakasihnya kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur bapak Aries Agung Paewai atas kepercayaan yang diberikan untuk memberikan pembinaan pelatihan kewirausahaan kepada warga setempat dilingkungan sekolah.

“Tak lupa, mohon berkenan, petunjuk saran dan bimbingan untuk kami semua selaku pelaksana Program Bakti SMK 2024 Se-Jawa Timur ini.” Ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menyampaikan, program usaha untuk warga setempat ini disamping sebagai bentuk guna meningkatkan ekonomi warga masyarakat setempat, tentu karena program pembinaan kewirausahaan ini, berkelanjutan dan diharapkan warga menekuni apa yang menjadi bentuk usahanya. Kata Aris panggilan akrabnya.

Aris menambahkan bahwa untuk itu, 10 SMK Negeri maupun Swasta se-Jawa Timur yang ditunjuk sebagai pelaksana program ini, agar benar-benar menjalankan dan wajib sukses warga binaannya. Ungkapnya.

Terlihat usai sambutan oleh kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, kemudian daring dilanjut dengan dialok interaktif oleh bapak Aries Agung Paewai kepada seluruh peserta dimasing-masing SMK pelaksana, yang diawali dari SMKN Sidoarjo dan seterusnya.

Disamping mengikuti program daring yang dihadiri oleh Kepala Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Lamongan, Kepala Desa setempat, tokoh Ulama dan masyarakat, termasuk didalamnya dalam penyampaiannya melalui dialok interaktif, yang sudah berjalan, untuk pelaksanaan dari SMK NU 2 Kedungpring Lamongan
Kepala sekolah Anik Khoiriyah S.Pd Kepada media tribuntipikor.com mengatakan, sesungguhnya pembukaan dan/atau peresmian program bakti SMK 2024 Se-Jawa Timur ini, akan dibuka pagi hari oleh bapak Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai. Namun,

Dikarenakan sesuatu jadwal beliau padat sehingga diundur siang ini. Terang Anik panggilan akrabnya.

Lebih lanjut Anik mengatakan, Pembukaan dan/atau peresmian Program Bakti SMK 2024, bahwa dirinya pada pukul 08.00 Wib sudah melakukan Pra Pembukaan secara internal disekolah bersama Wakil kepsek, para guru-guru pengajar beserta para peserta binaannya. Tambahnya.

Disinggung tentang program yang diberikan kepada para peserta, Kepsek Anik mengatakan:

“Untuk pembinaan peserta kali ini termasuk didalamnya karya bakti, serta pelatihan kepada warga masyarakat setempat, kami merekrut warga dari perwakilan 3 kecamatan dengan memberikan pembinaan pelatihan kewirausahaan dalam pembuatan kemeja pria dengan bahan kain pewarna alam sistem Ecoprint dan dengan penerapan Creative Fabrice yang diikuti oleh 10 peserta diantaranya 9 peserta perempuan dan 1 peserta laki-laki, dengan jangka waktu 5 hari pembinaan atau pelatihan. Ungkapnya. (Spn/King)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait