Kota Bandung, Tribuntipikor.com
Penanganan kasus dugaan korupsi belanja iklan di Bjb belum ada kejelasan sampai saat ini.
Ditengah dugaan korupsi penempatan iklan PT.Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) tahun anggaran 2021-2023 sebesar Rp 1,1 triliun yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V.
Anggaran Rp 1,1 triliun ini dikelola biro umum sebesar Rp820.615.975.948,00 dan dikelola Divisi Corsec sebesar Rp 801.534.054.232,00 Dengan rincian Rp 341 milyar dikerjasamakan bersama enam agensi yang diendus KPK di Mark-Up 200 milyar.
Awalnya pimpinan KPK jilid V semangat.mengumumkan 5 orang tersangka, tiga orang dari pihak swasta yang diduga orang agensi dan dua orangnya lagi dari pihak bank bjb.
Namun sampai berakhirnya jabatan Pimpinan KPK Jilid V kasus ini seolah olah hanyut terbawa harus gelombang kepentingan. hal tersebut disampaikan Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Bandung Fidelis Giawa.
Ketidak wajaran harta yang dimiliki petinggi bank Bjb, seharusnya menjadi pintu masuk pihak KPK dalam membongkar sekandal korupsi dan kredit macet di Bank Bjb.
Lanjut Fidelis, Harta kekayaan yang dimiliki oleh Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Yuddy Renaldi dan berapa orang pejabat lainnya untuk segera melidik dan menelusuri harta yang tidak wajar didapat.
Tahun 2019 sebesar Rp 28.014.035.605,- ke tahun 2020 Rp 36.677.768.939,- atau ada kenaikan sebesar Rp8.036.972.412,-. tahun 2020 Rp 36.677.768.939, ke tahun 2021 Rp46.880.764.629,- atau ada kenaikan sebesar Rp10.202.995.690.
Tahun 2021 Rp46.880.764.629, ke tahun 2022 Rp58.478.950.733 kenaikannya Rp11.598.186.104,-tahun 2022 Rp58.478.950.733 ke tahun 2023 Rp66.515.923.145 atau ada kenaikannya sebesar Rp8.036.972.412,-.
Ketidak wajaran harta kekayaan seorang Direktur Utama dengan penghasilan perbulannya gaji berikut tunjangan sekitar kurang lebih Rp.140 -Rp.150 juta perbulannya. Sementara dari data yang terlapor LHKPN di KPK naiknya pertahun Rp.8-11 Miliyar/ tahunnya
Sementara ketua DPD LSM Trinusa Jabar Ait M Sumarna Rabu (18/12/2024) dikantornya”mengatakan kita akan mengadakan aksi demo dikantor pusat Bank BJB Jl.Naripan pada hari selasa tanggal 24 prihal penempatan iklan yang di duga di Mark up,selanjutnya terkait masalah kredit macet PT Sri Sukuharjo Propinsi Jawa Tengah sebesar Rp.550 Miliyar.”pungkasnya.
Dugaan Korupsi Iklan Bank Bjb Harta Kekayaan Dirut Yuddy Renaldi Melonjak Drastis
REDAKSI