Sebagai bentuk rasa syukur pernikahan sirinya, BD membagikan hasil hajatannya kepada tetangga – tetangganya
Tuban Jatim, Tribuntipikor.com
Pernikahan siri yang dijalani oleh seorang perempuan paruh baya warga Desa Mojoagung, Kecamatan Soko Kabupaten Tuban inisial BD, dengan suaminya oknum Bendahara Partai Umat kabupaten Bojonegoro yang juga konon sebagai guru disebuah pondok Mts, MA Lukman al-Hakim beralamatkan di Perumahan Desa Banjarsari, inisial KD sudah berjalan tiga hingga empat bulan lebih, dan sesungguhnya berjalan nya rumah tangga baik-baik saja. Namun berjalannya waktu dan ketika kebocoran di ketahui istri pertamanya membuat rancu dan terbengkalai mahligai rumah tangganya.
Diungkapkan oleh istri siri dan/atau korban inisial BD saat kesepakatan bersama melakukan perkawinan siri, korban menyetujui karena cinta dan sudah lama menjanda dengan dua putra, serta BD menerima apa adanya. Sementara alasan suami menikahi siri BD, disamping cinta karena dirinya belum mempunyai keturunan dengan istri pertamanya, dan kemudian terlaksana sudah empat bulan yang lalu perkawinan siri itu dikampung halamannya BD dengan wali nikah saudara BD oleh seorang ky setempat.
Namun diperjalanan, tampaknya tidak semulus apa yang diharapkan oleh suami inisial KD karena istri pertamanya telah mengetahui semuanya.
Berawal dari istri siri BD diajak pergi suami KD, saat itu hari Selasa tanggal 12 November 2024, dan waktu itu Abi panggilan akrabnya mengajak BD keluar cari kontrakan, untuk usaha kecil-kecilan supaya BD tidak jenu, namun tiba-tiba istri pertama KD chat ke HP-nya dan mengajak ketemuan sama BD, BDpun mengiyakan, karena BD tidak mau dikatakan sebagai pengecut.
Pada akhirnya BD ketemuan bertiga di cafe semilir turut wilayah Campurejo Bojonegoro. dan istri pertamanya bilang mau bahas ke depannya.
“Namun diluar dugaan, setelah ketemu, bukannya tentang masalah kedepannya yang di bahas, tapi dia menghina BD dengan berbagai caci makian yang tidak senonoh dan sangat menyakitkan hati seorang perempuan, bahkan tega-teganya mengumbar cacian hingga mengucapkan pada BD sebagai seorang wanita pelacur.” Jelas BD pada media tribuntipikor.com Rabu 11/12/2024
“Pelacur itu lebih terhormat daripada pelakor.” Kata BD menirukan ucapan istri pertamanya KD.
“Sakit mas.! Sakit sekali hati dan harga diri saya ini. Ungkapnya.
Sehingga dan menurut BD karena ini sudah menyangkut urusan Kekerasan Ferbal secara pribadi dirinya tidak terima, pasalnya ini juga menyangkut harga diri seorang ibu dan perempuan yang selalu lemah dimata publik.
Diketahui: bahwa dampak daripada beban pikiran pribadi itu, BD hingga saat ini selalu mengalami sakit-sakitan. (King/Swd/Tim)
Editorial: Korwil Jatim
Bersambung…