PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN BERKALA RUAS JALAN GARUT – PAMEUNGPEUK DIDUGA ASAL DIKERJAKAN, BPK RI DIHARAPKAN SERIUS DAN TELITI DALAM PEMERIKSAAN

Garut, Tribuntipikor.com

Dari sekian banyak pekerjaan di Balai Pengelolaan Jalan Provinsi Wilayah IV Jawa Barat, ada 4 kegiatan atau paket Pekerjaan pemeliharaan berkala untuk tahun 2024 yang sedang dan sudah selesai sebagian yang pekerjaannya di Ruas jalan Garut – Pamengpeuk.

Adapun paket – paket tersebut adalah ;

  1. Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut – Cikajang Rp 17.569.203.994
  2. Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Cikajang – Pameungpeuk Rp 27.370.910.493
  3. Rekonstruksi Jalan Ruas Jalan Sp. Talegong (Sukamulya) – Cisewu – Sukarame -Rancabuaya (Palembuhan) Rp 5.792.147.889
  4. Pembuatan Saluran U-Ditch Ruas Jalan Garut – Cikajang Rp 2.137.549.000.

” Saya heran, pengaspalan dekat kantor balai ini dua lapis, sedangkan arah ke Cikajang hanya satu lapis, mungkin ini hadiah kontraktor ke Balai ini”. Sebut warga sekitar pekerjaan jalan.

Pantauan media, benar juga kritik Masyarakat dan mungkin alasan ini yang membuat ruas jalan garut – Cikajang sudah banyak yang berlobang, menurun/amblas dan bahu jalan banyak yang belum dikerjakan.

Diduga pekerjaan paket 2024 di Balai IV dimonopoli oleh perusahaan yang beralamat di jalan Pasopati, Tambaksari Kecamatan Lewigong Kabupaten Garut.

Juga pekerjaan Pembuatan Saluran U-Ditch Ruas Jalan Garut – Cikajang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, hl ini bisa dilihat dari pemasangan Uditch yang tidak rapih, Uditch diduga tidak pabrikasi, bahkan tidak menggunakan lantai dasar ( LC) sehingga Uditch tidak akan kokoh.

Dari 4 paket yang dikroscek media ini selama dua hari, hanya satu ditemukan papan informasi yang lainnya tidak ditemukan atau mungkin tidak dipasangkan sejak awal pekerjaan. Hal ini membuktikan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang provinsi Jawa Barat, melalui Balai pengelolaan Jalan wilayah IV kurang pengawasan, tidak transparan atau mungkin adanya persekongkolan antara pengusaha dengan penguasa untuk mencari keuntungan dengan cara mengurangi item pekerjaan, mengurangi volume dan juga mengurangi mutu atau kualitas, demi kepentingan bersama.

Budi sebagai pejabat pembuat komitmen wilayah Garut – Pemeungpeuk ketika dihubungi dan mengirimkan pertanyaan lewat pesan singkat ( whatsapp) yang substansi pertanyaan seputar temuan diatas, sampai berita ini diturunkan tidak mau menjawab.

Media ini berkomitmen akan memantau semua pekerjaan Balai pengelolaan Jalan wilayah IV yang wilayah kerjanya Kabupaten Sumedang dan Garut tahun 2024 sampai di FHO. Bersambung…

DIMAS.

Pos terkait