BANDUNG – Tribuntipikor.com
Majelis Pendidikan Darul Hikam (MPDH) kembali menyelenggarakan Darul Hikam Education Conference (DHEC) yang kelima, sebuah forum pendidikan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Acara ini pertama kali diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Darul Hikam pada tahun 2016 untuk merayakan Milad ke-50 Yayasan Darul Hikam Bandung. Tahun 2024 ini menjadi penyelenggaraan DHEC yang ke lima,” ujar Direktur MPDH, Ruri B. Ramadhanti, Jumat (29/11/2024).
DHEC bertujuan menjadi ajang silaturahmi bagi para pemangku kepentingan pendidikan, sekaligus menghimpun ide-ide segar dan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Forum ini juga menyediakan ruang kolaborasi dan diskusi yang hasilnya dapat diimplementasikan di institusi masing-masing, bahkan dijadikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah,” tambah Ruri.
Ruri menjelaskan, setiap penyelenggaraan DHEC diikuti oleh 200–250 peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru, kepala sekolah, akademisi, ketua yayasan pendidikan, organisasi profesi, pemerhati pendidikan, LSM, dan masyarakat umum. Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banda Aceh, Medan, Batam, Balikpapan, Makassar, Banten, Jabodetabek, hingga kawasan Bandung Raya.
DHEC tahun ini mengusung tema Integrasi Pendidikan Nilai, Teknologi, dan Lingkungan untuk Pendidikan Berkualitas dalam Mencapai Pembangunan Berkelanjutan
Melalui tema ini, DHEC berupaya menjawab tantangan pendidikan yang semakin kompleks dengan menghadirkan narasumber berkualitas, baik dari tingkat nasional maupun internasional. Narasumber terdiri dari kalangan pemerintah, akademisi, profesional, atase pendidikan negara maju, hingga penggiat pendidikan,” jelas Ruri.
DHEC juga mengundang para peneliti dan praktisi untuk berbagi hasil penelitian, pengalaman, serta praktik terbaik di bidang pendidikan. Acara ini akan berlangsung pada Jumat (29/11/2024) hingga Sabtu (30/11/2024) di Savoy Homann Hotel, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung.
Kami berharap, peserta dapat memperoleh wawasan dan informasi terkini seputar isu-isu pendidikan melalui konferensi ini,” tutup Ruri.
Ketua Yayasan Darul Hikam, Sodik Mudjahid, menegaskan, bahwa DHEC adalah wadah untuk mengevaluasi dan memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia.
Perbaikan kesejahteraan guru, termasuk isu P3K, menjadi salah satu fokus diskusi. Harapannya, melalui forum ini, kita dapat merumuskan strategi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua,” ujar Sodik.
Ia menambahkan, bahwa visi pendidikan berkualitas dari Kemendikdasmen saat ini selaras dengan pendekatan Darul Hikam, yaitu integrasi antara pendidikan nilai, teknologi, dan lingkungan.
Konsep ini menjadi dasar kami untuk terus mendorong pendidikan yang inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman katanya. (INDRA JAYA)
