Bandung, tribuntipikor.com
Digegerkan seorang mayat di temukan dalam posisi tergantung di sala satu rumah kayu menggunakan sarung.
Informasi yang dihimpun media tribuntipikor.com menurut keluarga korban mengatakan bahwa mayat tersebut dalam posisi tergantung menggunakan sarung tepatnya di kompleks Ponpes Hasyim Asy’ari Desa Nipa-nipa, Kec. Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 20.00 wita.
Ia menambahkan mayat atas nama Rafli Bin Sehardi (15) pelajar Santri Ponpes Hasyim Asy’ri, Kelas 9 Tsanawiah.
Almarhum Rafli beralamat Desa Balumbung, Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng. “Salah seorang santri melihat korban yang dalam posisi tergantung menggunakan sarung di sebuah rumah kayu yang terletak di dalam kompleks Ponpes Hasyim Asy’ari, kemudian santri menyampaikan ke kakak kandung Almarhum.
Digegerkan Seorang Mayat di Temukan Dalam Posisi Tergantung di Salah Satu Rumah Kayu Menggunakan Sarung.
Menurut keluarga korban mengatakan bahwa mayat tersebut dalam posisi tergantung menggunakan sarung tepatnya di kompleks Ponpes Hasyim Asy’ari Desa Nipa-nipa, Kec. Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 20.00 wita. Ia menambahkan mayat atas nama Rafli Bin Sehardi (15) pelajar Santri Ponpes Hasyim Asy’ri, Kelas 9 Tsanawiah.
Almarhum Rafli beralamat Desa Balumbung, Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng. “Salah seorang santri melihat korban yang dalam posisi tergantung menggunakan sarung di sebuah rumah kayu yang terletak di dalam kompleks Ponpes Hasyim Asy’ari, kemudian santri menyampaikan ke kakak kandung Almarhum.
Saat itu saudara kandung Almarhum menyampaikan ke pembina Ponpes atas kejadian tersebut dan saudara kandung Almarhum mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP) langsung melepaskan sarung gantungan almarhum. (Bsr)