Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, nomor urut 01, Dr. Ir. H. Teguh Haryono, MBA dan Wakil Bupati Hj. Farida Hidayati. SH., MKn., meluncurkan program unggulan mereka yang disebut “Bojonegoro Klunting.” Program ini menjadi sorotan publik dan menggegerkan masyarakat Bojonegoro, karena menjanjikan hak pendapatan dasar bagi setiap warga Bojonegoro setiap bulan. Program ini dianggap sebagai terobosan besar yang meledak dan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,
Dalam visi dan misinya, pasangan Teguh – Farida menyatakan bahwa “Bojonegoro Klunting” akan memberikan manfaat langsung dari hasil bumi dan gas yang melimpah di wilayah Bojonegoro. Dengan mengusung slogan “Bojonegoro Sugih, Wayahé Setiap Masyarakat Ngrasakno,” (Bojonegoro kaya waktunya setiap masyarakat merasakan). Program ini juga menekankan pentingnya kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga.
Teguh – Farida juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mendukung program ini. “Ayo kandakno marang sedulur, keluarga, lan bolobolo, ben faham kabeh,” ucap mereka, mengajak warga Bojonegoro untuk menyebarkan informasi mengenai program ini ke seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro.
Manfaat Langsung untuk Rakyat.
Program “Bojonegoro Klunting” tidak hanya mencerminkan komitmen pasangan Teguh – Farida untuk mewujudkan Bojonegoro yang lebih makmur, tetapi juga menunjukkan transparansi dan keberpihakan terhadap kesejahteraan warga Bojonegoro. Program ini berjanji untuk memberikan bantuan langsung secara rutin setiap bulan, memberikan warga kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Sebagai bentuk nyata dari pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk kesejahteraan, “Bojonegoro Klunting” diharapkan dapat menjadi solusi inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. Masyarakat diharapkan ikut berperan serta dan terus memantau realisasi program ini agar dapat berjalan secara transparan dan berkelanjutan.
*Menuju Bojonegoro yang Lebih Baik.”
Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada, program ini memiliki potensi besar untuk menjadikan Bojonegoro sebagai contoh dalam pengelolaan hasil daerah yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Dalam pamtauan awak media tribuntipikor.com, Pasangan calon ini optimistis bahwa jika terpilih, mereka akan mampu merealisasikan “Bojonegoro Klunting” dan membawa perubahan positif bagi seluruh warga Bojonegoro. (King/tim)
Editorial: korwil Jatim