Ngopi Gayeng, Teguh Haryono Sampaikan Pentingnya Memelihara Kebudayaan

Berbicara kebudayaan: Jangan pernah mengutuk kegelapan, lebih baik nyalakan ublik untuk menerangi kegelapan.

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 01 Dr. Ir. H. Teguh Haryono, MBA., hadiri acara diskusi ngopi gayeng bersama pemuda Bojonegoro dalam kenduri budaya “Ngopi Gayeng Ngolah Pikir Gagas Gayuh Pangerti Budaya Bojonegoro” pada Minggu malam (4/10/2024).

Sebagai Narasumber dalam diskusi ini Teguh Haryono yang juga pendiri Gerakan Daulat Budaya Nusantara (DBN) menyampaikan, pentingnya memelihara kebudayaan sebagai jati diri bangsa Indonesia.

Kebudayaan berasal dari kata “Budaya” yang memiliki arti pikiran atau akal budi. “Berbudaya” artinya memiliki budaya sedangkan “Kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

Kebudayaan berperan penting dalam membentuk karakter masyarakat. Nilai-nilai luhur kebudayaan seperti gotong royong, rasa hormat terhadap alam, dan kebijaksanaan lokal dapat ditanamkan melalui pendidikan formal dan non-formal.

“Kebudayaan menjadi pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena memiliki peran dan fungsi yang mendasar. Kebudayaan dapat menjadi pilar dalam berbagai hal, Masyarakat kita kan suka bergotong royong, musyawarah, itu adalah ekspresi dari sebuah kebudayaan,” ujar Teguh Haryono yang juga seorang Pakar Ketahanan Budaya.

“Budaya Nusantara, yang di pegang masyarakat sampai saat ini menjadi identitas bangsa Indonesia. Budaya yang unik membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi,” tambah Teguh yang mengambil Doktor (S3) di Unhan ini.

“Kita bangsa yang menjunjung nilai budaya, jika kita berpolitik maka berpolitik lah dengan budaya Indonesia, kalau kita berekonomi, berekomomilah dengan budaya Indonesia, kalau kita berkesenian mari berkesenian dengan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Ngopi Gayeng Ngolah Pikir Gagas Gayuh Pangerti Budaya Bojonegoro ini berlangsung dengan hangat, forum ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar Rohim Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro yang di hadiri Tokah masyarakat dan relawan Teguh – Farida.

Gus Rokim Jaya Abadi selaku pengasuh Pondok Pesantren Ar Rohim menyampaikan terimakasih nya atas kegiatan Ngopi Gayeng ini, karena memberikan pencerahan bagi anak muda Bojonegoro.

Salah satu peserta dialog, Ilham menyampaikan apresiasi yang tingi pada Teguh Haryono, ia menyampaikan Teguh – Farida menjadi harapan baru bagi Bojonegoro 5 tahun kedepan, karena Pak Teguh memiliki kemampuan untuk menjadikan Bojonegoro Lebih maju berkelanjutan. Kata Ilham.

“Pak Teguh ini sangat berpengalaman di berbagai bidang, dari latar belakang pendidikan dan pengalamannya saya yakin akan membuat Bojonegoro lebih maju berkelanjutan. Ungkapnya. (King/tim)

Pos terkait